Breaking News

Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan Kepada 28 Nelayan Aceh yang Baru Dipulangkan dari India

Pemerintah Aceh menyerahkan bantuan kepada 28 nelayan Aceh yang baru dipulangkan dari India. Sebelum dipulangkan ke Aceh mereka harus terlebih...

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Staf subid Antar Lembaga dan Masyarakat BPPA menyerahkan bantuan kepada perwakilan 28 nelayan, di Hotel Mercure Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (31/01/2021). 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Aceh menyerahkan bantuan kepada 28 nelayan Aceh yang baru dipulangkan dari India. Sebelum dipulangkan ke Aceh mereka harus terlebih dahulu dikarantina di Jakarta sekitar lima hari.  Bantuan berupa pakaian dan sejumlah uang saku, diserahkan Minggu, (31/1/2021). 

Dana batuan berasal dari Dinas Sosial Aceh, Pemerintah Aceh diserahkan melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Jakarta.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Almuniza Kamal SSTP MSi mengatakan, bantuan itu diberikan karena para nelayan sangat membutuhkan pakaian untuk beberapa hari kedepan selama menjalani karantina di hotel tersebut.

"Semoga bantuan itu cukup untuk kebutuhan mereka. Karena setelah dipulangkan dari India kebutuhan pakaian mereka sangatlah terbatas," kata Almuniza Kamal.

"Kita terus melakukan kontrol para nelayan itu, selama mereka di Jakarta. Jadi kalau mereka perlu bantuan sesuatu bisa langsung menghubungi kita, hal itu sesuai arahan Gubernur Aceh Nova Iriansyah," katanya. Selama menjalani masa karantina di Hotel Mercure, semua kebutuhan para nelayan difasilitasi oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pusat.

Ke-28 nelayan asal Aceh itu, ditangkap pada jarak 55 mil laut dari daratan Pulau Nikobar oleh polisi pengawal pesisir Pantai India Durgabai Deshmukh, 3 Maret 2020 lalu, ketika melaut dengan kapal KM BST 45, dan dibebaskan Pengadilan Andaman pada 16 Januari 2021 setelah diadvokasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bersama Pemerintah Aceh dan PSDKP-KKP RI. 

Mereka kemudian dibebaskan setelah menjalani penahanan 11 bulan dan tiba di Jakarta melalui bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (30/1/2021) dini hari.

Berikut adalah nama-nama ke 28 nelayan Aceh tersebut Afdharuddin (Sigli, Pidie), Mansur Mustafa (Tringgadeng, Pidie Jaya), Samsul Kahar Kaoy (Sigli, Pidie), Basri (Jeunieb, Bireuen), Ferri (Neuheun Aceh Besar), M Amin Ismail (Peulimbang, Bireuen), Amri (Batee, Pidie), Irwan (Peulimbang, Biruen), Safwadi (Samalanga, Bireuen), Hendra Syahputra (Sigli, Pidie), Husaini (Meurahdua, Pidie Jaya), Sabarullah (Trienggadeng, Pidie Jaya).

Kemudian Tarmidi (Rawa, Pidie), Samudi (Batee, Pidie), Muhammad Tawakal (Pandrah, Bireuen), Basri (Syiah Kuala, Banda Aceh), Sulaiman Daud (Neuheun, Aceh Besar), Hayatullah (Batee Pidie), Helmi Arahman (Samalanga, Bireuen).

Selanjutnya Saiful Abu Bakar (Peureulak, Aceh Timur), Muhammad Zaini (Panga, Aceh Jaya), Sofyan Lotan (Batee, Pidie), A Karim (Batee, Pidie), Muhib Muddin (Batee, Pidie), Husaini (Lhoksumawe), Ulul Azmi (Kota Binjei, Aceh Timur), Al Fazil (Samalanga, Bireuen) dan Sulaiman dari Lampulo, Banda Aceh.(*)

Baca juga: VIRAL Pesanan 60 Nasi Kotak Dibatalkan, Pria Ini Menangis Hingga Ikhlas Sumbangkan ke Anak Yatim

Baca juga: Pemerintah Aceh Distribusikan Vaksin Sinovac ke 21 Kabupaten/Kota

Baca juga: Sebelum Lompat dari Mobil, Kurir Narkoba asal Sumut Sempat Menetap di Aceh Timur

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved