Berita Aceh Barat Daya

Rabu, Gubernur Dijadwalkan Resmikan Jembatan Krueng Teukuh di Abdya

Kabag Kominfo Persandian dan Protokol Setdakab Abdya, Mawardi SH, Senin (1/2) mengatakan, ada beberapa agenda kedatangan Gubernur Aceh

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nur Nihayati
serambinews.com
Ir. H. Nova Iriansyah, M.T Gubernur Aceh 

Kabag Kominfo Persandian dan Protokol Setdakab Abdya, Mawardi SH, Senin (1/2) mengatakan, ada beberapa agenda kedatangan Gubernur Aceh

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT dijadwalkan akan meresmikan jembatan rangka baja Krueng Teukuh di kawasan Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (3/2/2021).

Peresmian jembatan yang sangat ditunggu oleh petani dan masyarakat itu, pasca pekerjaan jembatan sepanjang 60 meter itu rampung dikerjakan dalam waktu 90 hari atau dimulai sejak Oktober 2020 dan rampung pada akhir Desember 2020.

Kabag Kominfo Persandian dan Protokol Setdakab Abdya, Mawardi SH, Senin (1/2) mengatakan, ada beberapa agenda kedatangan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan rombongan ke Abdya.

Baca juga: Bupati Aceh Jaya Kukuhkan Pengurus MPD dan Plh Kepala Baitul Mal

Baca juga: Cara Nelayan Singkil Raup Rezeki dari Pemancing Mania

Baca juga: Survei IDM: Demokrat Melejit, Gerindra Anjlok

Diantaranya meresmikan penggunaan jembatan rangka baja Krueng Teukuh, kemudian melakukan peletakan batu pertama pengerjaan proyek jalan dengan skema kontrak mulitiyers atau tahun jamak.

“Menurut jadwalnya, Pak Gubernur akan ke Kabupaten Simeulue terlebih dahulu, kemudian ke Abdya dan setelah itu baru bertolak ke Aceh Selatan,” ujarnya.

Ditambahkan, terkait kedatangan Gubernur Aceh dengan beberapa agenda tersebut, pihaknya saat ini mulai mempersiapkan segala sesuatu terkait kelancaran kegiatan tersebut.

Dengan diresmikannya penggunaan jembatan itu, diharapkan gairah pertumbuhan ekonomi di Abdya semakin meningkat, sebab akses petani yang hilir mudik ke kebun menjadi lebih mudah termasuk saat membawa hasil kebun.

“Sejauh ini segala persiapannya terus dimatangkan. Dalam kesempatan itu juga, Pak Bupati, Akmal Ibrahim akan menerima sertifikat penghargaan dari Kementerian Pertanian RI yang diserahkan langsung oleh Gubernur Aceh atas nama Menteri Pertanian, tentang varietas jengkol Abdya yang masuk dalam kategori bibit unggul nasional,” paparnya.

Seperti diketahui, sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut.

Bahkan pemasangan rangka baja jembatan yang menyerap anggaran Rp 12,117 miliar sumber APBA-Otsus Pemerintah Aceh tahun 2020 itu berjalan dengan lancar.

Proyek pekerjaan jembatan rangka baja Krueng Teukuh itu, dikerjakan oleh PT Multi Putra Inti.

Pembangunan jembatan tersebut sempat dilakukan pembatalan tender, akibat adanya pengalihan anggaran untuk Covid-19, atas desakan semua pihak, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kembali melanjutkan, terlebih jembatan tersebut merupakan janji Nova Iriansyah kepada Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH yang melakukan kunjungan pada malam hari bersama Anggota DPR-RI Teuku Riefky Harsya pada 18 Desember 2018.

Pembangunan jembatan sepanjang 60 meter itu, akan menghubungkan kawasan Drien Leukit, Kecamatan Kuala Batee menuju Kecamatan Babahrot melalui jalan lebar 30 meter.

Untuk diketahui, sebanarnya Pembangunan Jembatan Krueng Teukuh, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya itu sudah rampung pada 2019 lalu, namun gagal dibangun.

Padahal, masyarakat setempat sudah sangat membutuhkan jembatan itu, segera dibangun untuk kelancaran transportasi menuju lahan pertanian dan perkebunan.

Keberadaan jembatan rangka baja tersebut menjadi urat nadi perekonomian ribuan masyarakat Kabupaten Abdya.

Sudah bertahun-tahun, karena belum tersedia sarana jembatan, penyeberangan di lokasi Krueng Teukuh, Lama Tuha mengandalkan rakit. Rakit yang dimodifikasi dari sejumlah drum itu sangat riskan digunakan sebagai sarana transformasi atau penyeberangan sungai, terutama ketika aliran sungai besar tersebut meluap.

Kendati riskan, rakit penyeberangan Krueng Teukuh setiap hari melayani jasa penyeberangan ratusan warga Abdya menggunakan sepeda motor, menuju lokasi area perkebunan rakyat di seberang Krueng Teukuh (Desa Lama Tuha).

Lokasi perkebunan rakyat ini lebih dekat dijangkau dari Desa Pulau Kayu dan Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, meskipun harus menggunakan rakit penyeberangan di lokasi Krueng Teukuh.

Jika menggunakan kendaraan roda empat (mobil), lokasi tersebut bisa dijangkau melalui jalan melingkar yang jaraknya puluhan kilomter, yaitu dari Desa Pasar Pantee Rakyat menuju Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot tembus Jalan 30 ke Pelabuhan Teluk Surin, Kecamatan Kuala Batee.

Sehingga dengan rampungnya pembangunan jembatan rangka baja Krueng Teukuh itu, sudah membebaskan masyarakat petani dari era rakit. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved