Bukannya Ditolong, Warga Ramai-ramai Menjarah Telur dari Truk yang Terguling
Insiden ini tepatnya berlokasi di Jalan Jendral Sudirman depan SPBU Jombor, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari.
SERAMBINEWS.COM - Kecelakaan tunggal yang melibatkan truk bermuatan ribuan telur terjadi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/2/2021) pagi hari.
Insiden ini tepatnya berlokasi di Jalan Jendral Sudirman depan SPBU Jombor, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari.
Ironisnya, sejumlah warga malah memanfaatkan momen tersebut dengan mengambil sejumlah telur yang sudah diamankan di trotoar, untuk dibawa pulang.
Bahkan sejumlah video dari lantai atas di sekitar kecelakaan, viral karena menggambarkan aksi penjarahan.
Menurut warga sekitar Wimbo Agung, aksi penjarahan terjadi pukul 06.00 WIB lebih.
Padahal saat itu petugas Damkar dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah membersihkan pecahan telur yang tumpah di jalanan protokol.
• Kajian Ilmu Falak, Penetapan 1 Ramadhan Tahun Ini di Indonesia Berpotensi Berbeda, Ini Sebabnya
• Sertifikat dari Kertas Diganti Sertifikat Elektronik, Bagaimana Jika Masyarakat Ingin Beli Tanah?
• KISAH Wanita Meninggal Dunia dan Tinggalkan Tiga Anak Masih Kecil, Sahabatnya Rela Jadi Ibu Sambung
Namun tanpa disadari sejumlah orang nekat mengambil dan lari.
"Yang melakukan (penjarahan) cukup banyak. Itu langsung datang, ambil lalu pergi," ucapnya.
Dia menuturkan, sopir sempat meminta tolong warga untuk membantu mengumpulkan telur yang masih utuh.
Namun sejumlah orang malah membawa pulang telur tersebut.
"Yang benar-benar membantu ada, tapi ada yang membawa pulang juga," kata dia.
Wimbo menyanyangkan sangat menyanyangakan adanya kejadian penjarahan di itu.
Terlebih aksi serupa sempat terjadi di Tawangmangu.
• Polisi Tangkap Sopir Minibus yang Ugal-ugalan, Kondisi Polisi yang Diserempet Mulai Membaik
• Daftar 5 Raja Terkaya di Dunia, Raja Thailand Ambil Posisi Teratas
• 2 Ekor Harimau Sumatera Melintas di Puncak Gemilang, 1 Ekor Sempat Terjebak dalam Kandang Ayam Warga
"Padahal saat itu sopirnya masih trauma, malah ada yang memanfaatkan kejadian itu," aku dia.
Sementara itu, sang sopir truk, Arif Sugiono (33), warga Kelurahan Ponggok, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar enggan memberikan keterangan terkait aksi penjarahan itu.