‘KMP Aceh Hebat 1, Kado Terindah untuk Anak Pulau’

KMP Aceh Hebat 1 akhirnya merapat di Simeulue untuk pertama kalinya. Kapal terbesar milik Pemerintah Aceh ini diantar langsung oleh Gubernur

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
Kapal KMP Aceh Hebat 1 saat merapat ke Dermaga Pelabuhan Kolok, Sinabang, Selasa (2/2/2021) pagi. Tampak ratusan warga menyambut kedatangan kapal di pelabuhan. 

Kunjungan Gubernur Aceh ke Simeulue kemarin juga dalam rangka melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan dua ruas jalan dan irigasi yang menggunakan skema kontrak multiyears atau tahun jamak. Hal itu sekaligus sebagai penanda dimulainya proyek multiyears di Aceh.

Proyek yang akan diresmikan Gubernur adalah peningkatan Jalan Sinabang-Sibigo, peningkatan Jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo, dan pembangunan Bendung Daerah Irigasi Sigulai. "Dengan ini peningkatan Jalan Sinabang-Sibigo, peningkatan Jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo dan pembangunan Bendung Daerah Irigasi Sigulai Saya nyatakan dimulai pembangunannya," ujar Gubernur Nova.

Ia juga berkesempatan melihat lokasi akan dikerjakanya ruas Jalan Sinabang-Sibigo, di Desa Sefoyan, Simeulue Timur. Sebagai seremonial dimulainya proyek tersebut, Gubernur lalu mengoperasikan alat berat grader sebagai tanda dimulainya pembangunan ruas jalan itu.

Gubernur Nova menyampaikan harapannya, dengan selesainya penanganan kedua ruas jalan tersebut, akan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas antara Sinabang-Sibigo dan Nasreuhe-Lewak-Sibigo. Dia menyebutkan, jika sekarang masyarakat Sibigo membutuhkan waktu 8 hingga 9 jam untuk menuju ke pusat ibukota Simeulue, maka ke depan waktu tempuhnya dapat dicapai hanya dalam 3 jam saja.

"Dengan selesainya kedua ruas jalan ini ke depan, insya Allah, kendala akses masyarakat akan teratasi. Dengan demikian, harapan kita bersama, kedua ruas jalan ini nantinya akan memberikan manfaat kepada masyarakat serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," ujar Gubernur.

Disamping itu, Gubernur juga menyampaikan, dalam rangka mendukung Program Ketahananan Pangan, Pemerintah Aceh sedang giat-giatnya melakukan pembenahan insfrastruktur yang berkaitan dengan prasarana irigasi. Salah satunya adalah dengan membangun Daerah Irigasi Sigulai, yang mempunyai luas layanan sekitar 1.983 Hektar dengan areal layanan meliputi delapan gampong atau desa.

Gubernur berharap, dengan terbangunnya Daerah Irigasi Sigulai ini, diharapkan luas panen bisa mencapai 3.370 hektare per tahun. Dengan asumsi produksi 6-8 ton/ha, maka produksi padi diharapkan bisa mencapai 23.600 ton/tahun atau setara Rp 94,4 miliar (asumsi harga gabah Rp 4.000/Kg).

"Saya berpesan, agar pembangunan jalan dan irigasi ini dapat didukung oleh seluruh elemen masyarakat Simeulue. Semoga pelaksanaannya tepat waktu dan hasilnya segera dapat dirasakan oleh masyarakat Simeulue," ujarnya.

Kunjungan kerja Gubernur Nova ke Simeulue turut didampingi Bupati dan Wakil Bupati Simeulue Erli Hasim dan Afridawati. Selain itu sejumlah pejabat provinsi juga ikut, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mawardi, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Aceh, Muhammad Abduh, Plt Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, Plt Kepala Dinas Pengairan Aceh Ade Surya, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi, Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.(muhammad nasir/sari muliyasno)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved