Luar Negeri

Viral Wanita yang Senam Aerobik saat Kudeta di Myanmar: Saya Tidak Mengejek, Itu untuk Kompetisi

Menurut Hnin Wai, tempat tersebut adalah lokasi favoritnya untuk melakukan senam aeorbik dalam 11 bulan terakhir.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Thumbnail Youtube Serambi On TV
Perempuan bernama Khing Hnin Wai mengunggah video di Facebook menunjukkan dia menari diiringi oleh lagu Ampun Bang Jago. 

Menurut Hnin Wai, tempat tersebut adalah lokasi favoritnya untuk melakukan senam aeorbik dalam 11 bulan terakhir.

Ketika kelompok pro pendukung militer Myanmar menyerangnya di kolom komentar, dia segera membuat klarifikasi.

“Saya tidak menari untuk mengejek atau menghina organisasi mana pun atau untuk menjadi konyol,” katanya.

“Saya menari untuk kompetisi senam kebugaran,” tulis Khing Hnin Wai.

Ia mengaku tidak mengetahui pada hari itu miiter Junta Myanmar melakukan kudeta terhadap pemerintah Aung San Suu Kyi.

"Karena tidak jarang Naypyidaw memiliki konvoi resmi, saya pikir itu normal jadi saya melanjutkan (senamnya)" katanya.

Di media sosial, warganet Indonesia bereaksi dengan gembira dan kaget atas video senam aeorbik diiringi lagu Ampun Bang Jago itu.

Baca juga: Militer Myanmar Kudeta, Darurat Satu Tahun, Akhiri Satu Dekade Pemerintahan Sipil

Baca juga: Amerika Serukan Pembebasan Aung San Suu Kyi, PBB Hingga Australia Prihatin Atas Situasi Myanmar

Lirik dari Ampun Bang Jago dapat diartikan “Saya mohon ampun, jagoan”, memliki makna mengalah dari perselisihan atau konflik untuk menuju kemenangan.

Militer Myanmar pada hari Senin (1/2/2021) melakukan kudeta terhadap pemerintah yang dipilih secara demokratis Aung San Suu Kyi.

Mereka menahannya bersama dengan para pemimpin pemerintah lainnya sambil mendeklarasikan keadaan darurat selama setahun.

Tentara berjaga di jalan yang diblokade menuju parlemen Myanmar di Naypyidaw, Senin 1 Februari 2021, setelah militer menahan pemimpin de facto negara itu Aung San Suu Kyi dan presiden negara itu dalam sebuah kudeta.
Tentara berjaga di jalan yang diblokade menuju parlemen Myanmar di Naypyidaw, Senin 1 Februari 2021, setelah militer menahan pemimpin de facto negara itu Aung San Suu Kyi dan presiden negara itu dalam sebuah kudeta. (STR/AFP)

Kekuasaan negara telah diserahkan ke panglima militer Min Aung Hlaing.

Militer mengatakan ini karena kegagalan pemerintah untuk mengatasi kecurangan dalam pemilihan November lalu, yang dimenangkan oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Suu Kyi dengan telak.

Pemimpin senior NLD, Win Htein mengatakan dalam sebuah posting Facebook, pengambilalihan panglima militer itu menunjukkan ambisinya daripada kepeduliannya terhadap negara. (Serambinws.com/Agus Ramadhan)

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Wanita Nigeria Tidak Dapat Warisan, Awalnya Kaya Jadi Miskin Seusai Ditinggalkan Sang Ayah

Baca juga: Warga Amerika Serikat Terpilih Jadi Bupati di Nusa Tenggara Timur, Diusung Oleh Partai Ini

Baca juga: Nenek yang Diarak Warga Karena Mencopet Untuk Makan Hidup Memprihatinkan, Polisi Janji Beri Sembako

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved