Berita Lhokseumawe

Malangnya Nasib Bayi Aqila, Sudah Derita Gizi Buruk & Komplikasi, Makanpun Harus Lewat Lubang Hidung

Namun saja, baru berumur satu hari, Aqila mengalami kejang-kejang dengan kondisi mata terbelalak.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Bayi Aqila sedang menjalani perawatan di RS MMC Lhokseumawe, Rabu (3/2/2021). 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sekitar 20 bulan lalu, pasangan Amiruddin (52) dan Deliana (30), kembali dikarunia anak perempuan.

Anak ketiga mereka yang lahir melalui operasi caesar di Rumah Sakit Kasih Ibu Lhokseumawe itu diberi nama Aqila Fitriana.

Namun saja, baru berumur satu hari, Aqila mengalami kejang-kejang dengan kondisi mata terbelalak. Sehingga Aqila harus menjalani perawatan di ruang ICU anak selama tujuh hari.

Setelah tujuh hari, pihak medis pun mengizinkan Aqila dibawa pulang dan tinggal bersama orangtuanya di sebuah rumah yang tidak layak huni di Desa Ampeh, Kecamatan Syamtalira Arun, Aceh Utara.

Rumah yang ditempati Aqila di kawasan dulunya disebut ‘petro dolar’ itu, hanya berdinding papan yang mulai melapuk.

Jarang Diketahui, Ini 10 Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kesehatan

5 Cara Mengatasi Nyeri Asam Urat, Minum Air Putih hingga Kompres Pakai Es

5 Cara Mengatasi Nyeri Asam Urat, Minum Air Putih hingga Kompres Pakai Es

Deliana, ibu sang balita yang ditemui Serambinews.com, Rabu (3/2/2021), menceritakan, selepas Aqila keluar dari Rumah Sakit Ibu Lhokseumawe, maka dia keseringan menangis. Bila diberi susu dari mulut, maka dipastikan akan kejang.

"Karena kondisi seperti itu, makanya sempat kami bawa sembur ke beberapa tempat. Tapi kondisinya tidak banyak berubah," katanya.

Sehingga sekitar satu bulan lalu, baru bayinya dibawa ke rumah sakit di Lhokseumawe. Atas rekomendasi medis di Lhokseumawe, maka Aqila dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

Setelah ditangani tim medis Rumah Sakit Zainal Abidin, maka Aqila pun divonis mengalami penyakit yang sudah komplikasi.

Terjadi kelumpuhan saraf, adanya infeksi di saluran kencing, adanya cairan di otak, dan rahang tidak berfungsi. Serta Aqila dinyatakan sosok bayi yang sudah mengalami gizi buruk.

Kabar Gembira, Ini Bantuan Pengganti Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Tahun Ini

Penyuntikan Vaksin Sinovac di Gayo Lues Dipercepat

VIRAL Kakek Berotot dan Berbadan Tegap Main Boneka, tak Berdaya Hadapi Cucu

Anjuran medis di Rumah Sakit Zainal Abidin untuk menangani cairan diotak Agila, diberi dua solusi.

Pertama, dilakukan penyedotan. Namun pihak keluarga merasa tidak tega dan takut. Lalu solusi kedua diberi cairan obat.

"Cairan obat yang dianjurkan harus ditetes tiga kali. Namun obatnya tidak ditanggung BPJS. Pesannya pun harus di Medan," urai dia.

"Harganya, sekali tetes Rp 1.850.000. Sehingga kami tidak punya uang. Ayah Aqila hanya seorang sopir mobil bak terbuka," ucapnya lirih.

Sedangkan untuk penanganan rahang yang tidak berfungsi, harus diterapi. Tapi terapinya yang ada hanya di Banda Aceh.

BUMG Tingkeum Manyang Kutablang Kelola BBM Pertashop Bantuan Kemendagri, Pertamax Harga Pertamina

Dewi Sandra Akui Cerai dari Glenn Fredly Jadi Titik Terendah Hidupnya, Sempat Coba Bunuh Diri

Wabup Ingatkan Tenaga Kesehatan Jangan Terpengaruh Hoax, tak Perlu Takut Divaksin Covid-19

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved