Dampak Video Dugem, Kapolda Sumut Copot Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga
Sebuah video dugem diduga jadi penyebab Kasat Narkoba Polres Siantar dicopot dari jabatanya oleh Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video dugem diduga jadi penyebab Kasat Narkoba Polres Siantar dicopot dari jabatanya oleh Kapolda Sumut, Irjen Martuani Sormin.
Sebelumnya, akibat viralnya video tersebut, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi awak media, masih akan memastikan kebenaran video yang beredar itu.
"Diduga yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Sumut," ujarnya, Jumat (5/2/2021).
Lanjut Kombes Hadi Wahyudi belum menjelaskan rinci kapan oknum itu, diperiksa begitu juga video itu terjadi.
Namun sebutnya, institusinya akan memberikan tindakan tegas bila anggotanya melanggar aturan.
"Jika terbukti nantinya akan diberikan tindakan dan sanksi yang tegas terhadap yang bersangkutan," kata Hadi
Dalam hal ini, Kombes Hadi menegaskan bahwa Polda Sumut, tidak akan kompromi terhadap berbagai bentuk pelanggaran apalagi bila terlibat narkoba.
"Perintah Kapolda sangat tegas berikan tindakan tegas terhadap siapapun penyalahgunaan narkotika," pungkas Hadi.
Tapi, di waktu berbeda Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan sudah mencopot Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga.
Hal itu lantaran terlihat menikmati alunan musik DJ di salah satu tempat hiburan malam hingga menjadi perbincangan hangat.
Menurutnya, adanya anggota Polri yang berada di dalam diskotik sudah mencoreng nama baik institusi, di mana seharusnya mengayomi masyarakat, dan malah berprilaku seperti itu.
"Hari ini AKP David Sinaga sudah kita copot jabatannya," kata dia, melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (5/2/2021).
Penjelasan AKP David Sinaga
Terkait video ini, sebelumnya AKP David Sinaga yang dikonfirmasi Tribun Medan, mengatakan, bahwa video itu merupakan ulah dari orang-orang yang memusuhinya dalam pemberantasan narkoba.
"Nggak jelas, masih katanya katanya kan? Ini orang-orang (pengunggah) usil kepada saya, yang kecewa dalam pemberantasan narkoba yang kita lakukan," ujar David.