Breaking News

Berita Aceh Barat Daya

Komisi D DPRK Abdya: Pencopotan Kepala Puskemas Manggeng Jadi Pelajaran bagi Kepala Puskesmas Lain

Ketua Komisi D DPR Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Ikhsan mengapresiasi langkah Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH yang mencopot Edy Fitri AMK...

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Jalimin
Serambi Indonesia
Pimpinan dan sejumlah anggota DPRK Aceh Barat Daya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Manggeng, Rabu (27/1/2021) siang. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua Komisi D DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Ikhsan mengapresiasi langkah Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH yang mencopot Edy Fitri AMK dari kepala Puskesmas Manggeng.

Pencopotan yang dilakukan oleh Akmal Ibrahim itu, terkait meningggalnya seorang bocah Zaky (6) salah seorang pasien gangguan pernapasan asal Gampong Paya, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya beberapa waktu lalu.

Untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Edy Fitri itu, Akmal Ibrahim telah menunjuk Wildan SKM yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Puskesmas Blangpidie.

Sementara Edy Fitri akan 'menduduki' jabatan baru sebagai staf pengadmitrasi umum di Puskesmas Lembah Sabil.

Penunjukan Wildan SKM untuk kepala Puskesmas itu, tertuang dalam SK Bupati Nomor BKPSDM 821.29/41/2021.

Posisi yang ditinggalkan Wildan, akan diisi oleh Enni Erlina SKM yang merupakan staf penyuluh kesehatan masyarakat di Puskesmas Blangpidie.

“Pencopotan Kepala Puskesmas Manggeng menjadi pelajaran untuk kepala puskesmas lainnya yang ada di Abdya,” ujar ketua Komisi D DPRK Abdya, Ikhsan kepada kepada serambinews.com, Jumat (5/2/2021)

Menurut Ikhsan, hal itu penting menjadi bahan evaluasi dan renungan bagi para kepada puskesmas, sehingga dengan adanya pencopotan tersebut, bisa lebih berhati-hati dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat.

“Kami dari komisi D selaku mitra kerja dengan Dinas Kesehatan, mengapresiasi pengkhianat tepat dan tegas yang dilakukan Pak Bupati Akmal. Pencopotan ini, bukti keseriusan Akmal-Muslizar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.

Ikhsan berharap dengan digantinya kepala Puskesmas baru, bisa memperbaiki kekurangan dan persoalan yang selama ini terjadi di Puskesmas Manggeng, khususnya persoalan memudahkan akses bagi masyarakat mendapatkan mobil ambulance dan mendapatkan pelayanan maksimal dalam berobat, sehingga mereka tidak perlu berobat ke Puskesmas dan tempat yang lain.

“Dengan masuknya Wildan, kami yakin ini bisa membawa suasana baru dan perubahan, apalagi Wildan sosok yang sudah berulang kali menjabat kepala Puskesmas di beberapa tempat, tentu memiliki pengalaman yang sangat matang,” kata politisi PAN tersebut.

Selain itu, Ikhsan berharap kepada kepala dinas kesehatan untuk lebih giat dan rutin lagi dalam mengontrol kinerja kepala puskesmas, sehingga tidak menerima laporan di atas meja dan yang baiknya saja.

“Kalau turun ke Puskesmas bisa mendengar langsung dari masyarakat, apa yang harus dibenah dan harus diperbaiki lagi. Kalau Kadis hanya datang, wawancara, lalu selfi-selfi dan pulang, kapan dapatnya persoalan seperti ini?Apalagi yang datang bos, tentu bawahan memberikan laporan yang baik saja, agar tidak ditegur,” sebutnya.

Karena, kata Ikhsan, persoalan di Puskesmas Manggeng itu muncul, akibat laporan yang disampaikan selama ini yang manis dan baiknya saja, sementara ada kekurangan disembunyikan.

Contoh, lanjutnya, pasca terjadinya insiden Zaky, mereka baru mengungkapkan bahwa selama ini ada kekurangan petugas, sementara selama ini mereka tidak pernah mengusulkan kepada dinas dan bupati.

“Makanya, ini menjadi pelajaran bagi Kapus, karena dalam Undang-Undang, sudah diatur besaran anggaran untuk bidang kesehatan itu minimal 15 persen. Maka gunakan itu, jangan habiskan untuk seminar dan acara-acara seremoni semata,” pungkasnya.(*)

Tingkatkan Daya Jual Beli Minyak Sere Wangi, Pemkab Gayo Lues Lakukan Hal Ini

Remaja 18 Tahun Punya Mobil BMW 630i M-Sport, Rahasia Kehidupan Mewahnya Berhasil Diungkap Polisi

Komisi I DPRA Sambangi Rutan Takengon, Darwati Beli Hasil Kerajinan Tangan Warga Binaan

  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved