Mantan Juru Penerangan GAM Pidie Minta Pilkada Aceh Disikapi Lebih Arif

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Mantan juru  penerangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Pidie, Abu Sabar meminta agar semua pihak baik Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bersama Pemerintah Aceh untuk lebih arif dalam menyikapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2022 mendatang.

"Menurut saya, permohonan secara bijak pada pemeritah pusat mengenai pelaksanaan Pilkada di Bumi Serambi Mekkah (Aceh) pada  2022 mendatang lebih positif ketimbang dengan cara-cara penekanan yang notabenenya tidak akan pernah dipenuhi oleh pemerintah pusat,"sebut Abu Sabar kepada Serambinews.com, Jumat (5/2/2021).

Patut diketahui dalam hal ini,  pemerintah pusat pada dasarnya mempunyai legalkitas atas kekuasaan penuh. Terutama menyangkut dengan dana atau legalitas 'Merestui' anggaran pemilu.

Jika dana tidak ada, maka  bagaimana merealisasikan hajatan pesta demokrasi (pemilu) dapat dilakukan.

Karenanya,  DPR Aceh bersama pemerintah Aceh mesti solid dan kompak dalam mengajukan  alokasi dana dengan cara yang arif dan bijaksana. Hal ini agar pemerintah pusat mengabulkannya.

Pada intinya, membicarakan masalah pelaksanaan Pilkada di Aceh musti dibarengi dengan satu kesimpulan yang jelas sehingga tak ada lagi kekisruhan masalah terhadap Pilkada.

"Sekali lagi secara bersama-sama  memang sesuatu yang di jalankan di Aceh harus sesuai dengan UU Aceh Nomor 11 sebab Aceh memiliki  UU kekususan yang memberdakan dengan provinsi lainnya di Indonesia maka dalam hal ininjuga taknperlu dipertentangkan lagi," ungkapnya.(*)

• Pilkada 2022 Wajib. Syekh Fadhil: Meunyoe Han, Hana Yum Geutanyoe Bak Jakarta Nyan

• Profesor Trending di Twitter karena Sindir Pendidikan Susi Pudjiastuti, Siapa Sosok Henry Subiakto?

• Kudeta Militer di Myanmar, Warga Etnis Rohingya Makin Ketakutan

• CPNS 2021 - Ini Trik Mudah Lolos Seleksi CPNS 2021