Lifestyle
Rasa Nyeri Muncul di Periode Menstruasi? Hindari 4 Makanan Ini Untuk Mengatasi Pemicunya
Untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon ini, wanita harus menghindari atau membatasi makanan berikut sebanyak mungkin dalam pola makan harian.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Rasa nyeri sering muncul saat periode menstruasi tiba? Coba hindari beberapa jenis makanan ini untuk mengatasi atau mengurangi rasa nyerinya.
Siklus bulanan yang terjadi pada wanita atau biasa disebut juga sebagai fase menstruasi memang bagi sebagiannya terasa sangat menyakitkan.
Fase yang terjadi sebulan sekali atau bahkan dua kali ini bisa memunculkan rasa nyeri dan kram di perut.
Rasa sakit itu akan memuncak saat menjelang atau hari-hari pertama menstruasi.
Tapi, tahukah kamu apa yang menyebabkan rasa nyeri atau sakit itu muncul ?
Lalu bagaimana cara mengatasi atau mengurangi rasa nyeri tersebut ?
• 8 Manfaat Kesehatan Teh Peppermint, Bisa Redakan Nyeri Haid hingga Bikin Nafas Segar
• Inilah Penyebab Serangan Sakit Kepala Saat Haid, juga Bisa Kram Mendadak
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri atau kram di perut saat periode menstruasi tiba.
Salah satunya ialah dengan menghindari untuk mengonsumsi beberapa makanan yang bisa memicu penyebab rasa nyeri tersebut.
Untuk itu, simak terlebih penyebab atau pemicu rasa nyeri yang dialami wanita ketika menstruasi tiba.
Penyebab rasa nyeri saat menstruasi
Melansir Step to Health, alasan utama wanita menderita nyeri saat menstruasi adalah kelebihan estrogen dalam darah.
Estrogen adalah hormon penting untuk kesehatan karena memengaruhi kapasitas intelektual, perkembangan tulang, sirkulasi dan sebagainya.
Sebaliknya, kelebihan hormon estrogen bisa menjadi masalah, karena akan menjadi penyebab berbagai ketidakseimbangan seperti nyeri saat menstruasi.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab peningkatan kadar estrogen pada pria dan wanita:
- Makanan berbahaya atau makanan yang tidak dicerna dengan baik karena intoleransi makanan.
- Tembakau dan alkohol
- Pencemaran lingkungan
- Aditif makanan dan zat beracun dalam produk yang digunakan setiap hari (sabun, sampo , riasan, dan sebagainya)
• Viral Cerita Wanita tak Haid Selama 10 Bulan, Usai Diperiksa Ternyata Idap PCOS, Begini Gejalanya
• Ini Gangguan PCOS dan Gejala Umumnya yang Sebabkan Wanita Tak Haid 10 Bulan jadi Viral
Kelebihan hormon estrogen bukan hanya menyebabkan rasa nyeri ketika haid datang.
Tingginya kadar estrogen juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti:
- Menstruasi tidak teratur
- Sakit kepala
- Nyeri sendi dan otot
- Gangguan pencernaan
- Rambut rontok
- Kulit kering dan kelelahan
Tips Kurangi Rasa Nyeri Saat Menstruasi
Untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon ini, wanita harus menghindari atau membatasi makanan berikut sebanyak mungkin dalam pola makan harian.
Melansir dari Step to Health, berikut adalah 4 makanan yang perlu dihindari oleh wanita untuk mengatasi masalah nyeri saat haid.
1. Gula dan minuman manis
Gula tidak memberi kamu manfaat apa pun.
Selain itu, gula putih juga sangat berbahaya karena dapat menghilangkan mineral dan meningkatkan keasaman tubuh.
Kamu harus menghilangkannya sepenuhnya dan menggantinya dengan pemanis stevia, madu lebah, atau tetes tebu buah dan biji-bijian.
2. Gandum
Gandum yang kita makan hari ini sangat tercemar dan banyak orang tidak mencerna atau mengasimilasinya dengan baik, bahkan tanpa menyadarinya.
Cobalah untuk menggantinya dengan soba, atau gandum hitam, dan selalu pilih biji-bijian.
3. Susu sapi
Orang dengan tingkat estrogen yang tinggi cenderung menderita semacam intoleransi laktosa.
Sayangnya, banyak wanita yang tidak mengetahuinya.
Sebaiknya pilih susu alternatif seperti oat, almond, atau susu beras.
Susu kedelai tidak sehat, karena selain bersifat transgenik, sebagian besar juga kaya akan estrogen.
• Wanita Wajib Tahu! Gejala Kista Ovarium Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Karena Siklus Menstruasi
• Wanita Perlu Waspada, Ini Ciri-Ciri Nyeri Menstruasi yang Tidak Normal
4. Terlalu banyak daging merah
Konsumsi terlalu banyak daging merah juga tidak baik.
Sebaiknya, konsumsi daging merah maksimal setiap lima belas hari sebagai salad atau tambahan sayuran.
Stimulan seperti kopi, alkohol, dan minuman cola juga tidak direkomendasikan.
Suplemen Bermanfaat untuk Nyeri Selama Menstruasi
Selain menghindari makanan berbahaya tersebut, ada juga suplemen bermanfaat untuk mengatasi nyeri selama menstruasi.
Suplemen ini dapat membantu menghilangkan kelebihan estrogen dan mengatur sistem hormonal. Apa saja ?
1. Minyak Biji Rami
Minyak biji rami adalah minyak yang pertama kali diperas dingin dari biji rami yang kaya akan asam lemak esensial.
Minyak ini dapat membantu mengatur kadar hormon saat tubuh memiliki terlalu banyak estrogen.
Minyak biji rami juga merupakan obat yang baik bagi yang memiliki kulit kering.
Kamu bisa mengonsumsinya satu sendok makan sehari (15 gram), sendiri atau dicampur dengan makanan.
2. Chasteberry
Tanaman obat ini memungkinkan kamu untuk mengobati segala jenis gangguan menstruasi.
Bahkan dapat menyebabkan ovulasi pada wanita yang tidak mengalami menstruasi karena alasan yang tidak diketahui.
Konsumsi 200 mg ekstrak sehari selama setidaknya 3 hingga 4 bulan, karena keefektifannya progresif.
3. Maca
Akar maca atau maca root adalah tanaman herbal yang punya banyak manfaat bagi kesehatan.
Maca terkenal sebagai makanan super karena bekerja pada kelenjar pituitari dan hipotalamus yang memberikan banyak energi, yang akan bekerja dengan baik jika mengalami masa stres.
Konsumsi antara 3 dan 6 gram sehari.
Kamu bisa meminumnya dalam bentuk kapsul atau mencampurkannya dengan sedikit air, jus, atau yogurt.
Dalam beberapa kasus, maca dapat menyebabkan sedikit rasa gugup.
Jika ini masalahnya, kamu harus mengurangi dosis dan hanya menggunakan dua pengobatan di atas. (Serambinews.com/Yeni Hardika)