Kesehatan
Perhatikan Tubuhmu, Ini 6 Gejala yang Timbul Jika Terlalu Banyak Makan Makanan Manis
Selain menyebabkan penambahan berat badan, makanan manis juga berdampak negatif pada aspek lainnya. Seperti kelelahan hingga kulit kering dan bersisik
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Mengonsumsi makanan manis seringkali menimbulkan rasa candu, belum lagi efek yang ditimbulkannya berakibat buruk bagi kesehatan.
Selain menyebabkan penambahan berat badan, makanan manis ternyata berdampak negatif pada aspek lainnya.
Banyak orang yang menganggap jika mengonsumsi terlalu banyak gula adalah diabetes dan jika Anda tidak mengidapnya maka Anda harus mengonsumsi zat ini dalam jumlah yang banyak.
Memang benar bahwa diabetes adalah salah satu gejala jika makan terlalu banyak gula.
Tetapi sebelum Anda mencapai tingkat ekstrem itu, hal itu menyebabkan serangkaian efek samping yang dapat membuat Anda sulit menyelesaikan tugas sehari-hari sebaik yang Anda inginkan.
Gejalanya sangat disadari dan menjadi hal biasa, karena konsumsi gula sangat normal di masyarakat kita.
Melansir dari Step to Health, Sabtu (6/2/2021), berikut gejala yang ditimbulkan jika Anda terlalu banyak makan gula.
• 15 Buah dan Sayuran Berindeks Glikemik Rendah untuk Penderita Diabetes
Gejala jika Anda terlalu banyak makan gula
1. Kelelahan
Satu di antara efek lain yang ditimbulkan jika terlalu banyak makan gula adalah peningkatan energi yang cepat.
Efek yang dihasilkannya sebanding dengan obat perangsang.
Tetapi energi itu segera tenggelam ke tingkat di bawah normal.
Oleh karena itu, setelah lonjakan awal, tubuh mudah mengalami kelelahan.
2. Ketagihan makan makanan manis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, efek yang dihasilkan makanan manis sebanding dengan obat perangsang.
Makana manis cenderung membuat ketagihan dan ketergantungan, sehingga ingin makan lebih banyak makanan manis terus-menerus.
• Ini 5 Jenis Penyakit Ginjal Serta Penyebabnya, Diabetes Jadi Pemicu Utama Satu Diantaranya
Alasan hal ini terjadi didasarkan pada asal usul kita sebagai spesies.
Kita membutuhkan glukosa untuk bertahan hidup. Semakin banyak kita makan, semakin banyak otak memberitahu Anda untuk menyimpannya.
Itulah mengapa gula ditambahkan ke produk yang paling tidak biasa, seperti makanan ringan dan bahkan daging.
3. Perubahan suasana hati
Semakin banyak makan makanan manis, semakin Anda menginginkannya.
Artinya, saat Anda makan sesuatu yang manis, suasana hati Anda akan lebih baik.
Di sisi lain, ketika Anda tidak memakannya, Anda menjadi mudah tersinggung. Lucunya, perubahan suasana hati Anda sekarang terkait dengan makanan tertentu.
Segala sesuatu yang telah diproses secara komersial mengandung glukosa, yang berarti bahwa gejala putus zat ini dapat muncul apa pun yang Anda makan.
• Pengidap Diabetes Melitus Mudah Tertular Covid-19, Obat Herbal Bisa Bantu Mengantisipasi
4. Menambah berat badan
Setelah otak mendapatkan jumlah gula yang dibutuhkan untuk berfungsi, tubuh Anda memetabolisme sisa makanan sebagai lemak.
Karena pankreas tidak dapat mengeluarkan cukup insulin untuk mencernanya, hati Anda mengkategorikannya sebagai lemak.
Penumpukan lemak-lemak itulah yang nantinya akan mendukung menambah berat badan Anda.
• Janda dan Imam Kampung Sepakat Dinikahkan Dengan Mahar Rp 200 Ribu
Jangan panik, Anda masih bisa makan beberapa potong buah untuk menurunkan berat badan.
Glukosa yang ada dalam makanan tersebut tidak merusak seperti kue kering dan produk olahan komersial lainnya.
5. Kulit kering dan bersisik
Mencerna gula membutuhkan kehadiran insulin. Ini adalah zat kuat yang masuk ke tubuh Anda dalam volume tinggi saat Anda makan terlalu banyak gula.
Banyak orang yang sangat sensitif terhadapnya, dan akibatnya kulit mulai menjadi kering dan bersisik.
• Simak 7 Perbedaan Antara Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, Gejala Umumnya Sama, Tapi Muncul Secara Berbeda
Memang benar Anda dapat membeli banyak produk kosmetik untuk mengatasi kulit kering, tetapi sebaiknya sebelum menggunakan produk pelembap, ada baiknya Anda mengurangi asupan gula.
6. Tekanan darah meningkat
Anda pasti pernah mendengar bahwa garam berdampak buruk bagi tekanan darah, tetapi tahukah Anda bahwa gula bahkan lebih buruk?
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa karena gula lebih sulit untuk dimetabolisme, hal itu memberikan tekanan yang lebih besar pada jantung, dan pada gilirannya akan meningkatkan tekanan darah Anda.
Masalah yang timbul dari mengonsumsi makanan manis sangat umum saat ini. Namun, orang jarang mengenali gejala-gejala yang ditimbulkannya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
• 5 Anggota DPRK Aceh Besar Dilantik Sebagai Pengurus DPD/MPD PKS, Partai Ini Siap Usung Calon Bupati
• Berduaan di Mobil, Imam Kampung di Aceh Tamiang Dinikahkan dengan Janda Empat Anak
• MTsN Model-BNN Sosialisasi Bahaya Narkoba untuk Pelajar