Hasil Uji Coba, Vaksin AstraZeneca Kurang Ampuh Pada Varian Covid-19 Afrika Selatan

Hasil Uji Coba vaksin Covid-19 ternyata Vaksin AstraZeneca Kurang Ampuh Pada Varian Covid-19 Afrika Selatan

Editor: Muhammad Hadi
Reuters
Vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Astrazeneca 

SERAMBINEWS.COM - Produsen obat Inggris AstraZeneca mengumumkan, berdasarkan uji coba awal, vaksin yang dikembangkan perusahaan dengan Universitas Oxford tampaknya hanya memberikan perlindungan terbatas terhadap varian Covid-19 asal Afrika Selatan. 

Studi dari Universitas Witwatersrand dan Universitas Oxford Afrika Selatan menunjukkan, vaksin itu secara signifikan mengurangi kemanjuran terhadap varian Afrika Selatan, menurut laporan Financial Times yang dikutip Reuters.

Di antara varian virus corona yang saat ini paling mengkhawatirkan para ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat adalah yang disebut varian asal Inggris, varian asal Afrika Selatan, dan varian asal Brasil, yang tampaknya menyebar lebih cepat daripada yang lain.

"Dalam uji coba fase I / II dalam jumlah kecil ini, data awal menunjukkan kemanjuran terbatas terhadap gejala ringan terutama karena varian B.1.351 Afrika Selatan," kata juru bicara AstraZeneca dalam menanggapi laporan FT, Sabtu (6/2).

Tiga Hari Lagi Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Ini Persiapan Dinkes Lhokseumawe

Surat kabar tersebut mengatakan, tidak ada dari lebih dari 2.000 peserta uji coba yang dirawat di rumah sakit atau meninggal.

"Namun, kami belum dapat memastikan dengan tepat efeknya terhadap penyakit parah dan rawat inap mengingat sebagian besar subjeknya adalah orang dewasa muda yang sehat," kata juru bicara AstraZeneca.

Perusahaan mengatakan, vaksinnya dapat melindungi dari penyakit parah, mengingat aktivitas antibodi penetral setara dengan vaksin COVID-19 lain yang telah menunjukkan perlindungan terhadap penyakit parah.

Uji coba, yang melibatkan 2.026 orang di antaranya setengah dari kelompok plasebo, belum ditinjau sejawat, kata FT.

Gagal Dibawa ke Pahang, 15 Ton Bantuan dari Warga Aceh di Malaysia Dialihkan ke Terengganu

Sementara ribuan perubahan telah muncul ketika virus bermutasi menjadi varian baru, hanya sebagian kecil yang mungkin menjadi penting atau mengubah virus dengan cara yang berarti, menurut British Medical Journal.

"Universitas Oxford dan AstraZeneca telah mulai mengadaptasi vaksin terhadap varian ini dan akan berkembang pesat melalui pengembangan klinis sehingga siap untuk pengiriman Musim Gugur jika diperlukan," kata juru bicara AstraZeneca.

Pada hari Jumat, Oxford mengatakan vaksin mereka memiliki kemanjuran yang sama terhadap varian virus corona Inggris seperti halnya varian yang beredar sebelumnya.(*)

VIRAL Tiga Kakak Beradik Kompak Menikah Hingga Lahiran Anak Bersamaan

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hasil uji coba vaksin AstraZeneca: Kurang ampuh pada varian Covid-19 Afrika Selatan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved