Ini Total Nakes di Banda Aceh & Aceh Besar yang Sudah Divaksin, Ingub Percepat Proses Vaksinasi

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan program penyuntikan Vaksin Sinovac untuk menangkal Covid-19, terutama bagi tenaga kesehatan (nakes) pada tahap awal.

Hingga Minggu (7/2/2021) hari ini, tercatat vaksinasi untuk para nakes masih dilakukan untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh, dr Hanif mengatakan, penyuntikan Vaksin Sinovac untuk nakes di kabupaten/kota lain di Aceh akan dimulai pada 10 Februari 2021 mendatang.

Hingga hari ini, sebut dr Hanif, total nakes yang sudah divaksin di Banda Aceh dan Aceh Besar sebanyak 1.643 orang.

"Total yang sudah divaksin 1.643 orang, dari total target nakes di Banda Aceh dan Aceh Besar sebanyak 8.844 orang,” sebut Kadinkes.

• Dubes RI Lepas KRI Bung Tomo-357 Berangkat dari Sri Lanka ke Pakistan

• 1.462 Vaksin Sinovac Tuntas Didistribusikan ke 15 Titik di Abdya, Pencanangan Dimulai 10 Februari

• Perbakin Aceh Selatan Buru Babi di Batu Itam, Siap Berburu ke Kawasan Lainnya Jika Diperlukan

“Ini akan terus dilakukan, apalagi sudah ada Instruksi Gubernur (Ingub). Insya Allah sudah semakin cepat vaksinasi ini untuk nakes," papar dr Hanif.

Hanif merincikan, nakes di Banda Aceh yang sudah divaksin, mulai dari faskes (fasilitas kesehatan) tingkat provinsi yakni RSIA 213 orang, RSUDZA 380 orang, dan Rumah Sakit Jiwa 163 orang.

Sedangkan untuk faskes tingkat Banda Aceh meliputi RSU Meuraxa 119 orang dan Dinkes Banda Aceh 449 orang.

"Sementara untuk Aceh Besar yang baru ter-input Dinas Kesehatan Aceh Besar sebanyak 319 orang," ujar Hanif.

Kadinkes melanjutkan, Instruksi Gubernur Aceh untuk para nakes agar segera divaksin cukup berdampak.

• Lokasi Obyek Wisata Telan Korban, Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar Dorong Pemkab Bentuk Penjaga Pantai

• Banjir Luapan Genangi Gampong Ruyung, di Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar

• Besok, Pemko Banda Aceh Vaksinasi Sinovac Covid-19 Massal di RS Meuraxa

Terbukti, banyak nakes yang kini langsung ingin divaksin. Padahal, beberapa hari sebelumnya ada sejumlah nakes masih enggan melakukan vaksin.

"Dengan adanya instruksi ini, semoga semakin cepat. Kemarin-kemarin itu masih lalai mungkin, jadi dengan adanya Instruksi Gubernur ini semakin cepat," tukasnya.

Ditanya apa masih ada nakes yang tidak mau divaksin? Hanif mengaku sudah tidak ada kecuali mereka yang komorbid (ada penyakit penyerta).

"Sudah jarang yang gak mau, kecuali komorbid. Semua sudah mau, pemahaman saja saya rasa, sudah ramai yang mau. Dengan ada Instruksi Gubernur ini sudah semangat," demikian Hanif.(*)