Berita Aceh Timur
Puskesmas Nurussalam Sempat Ditutup Dua Hari Karena Dokter Positif Covid-19
Sebelumnya ada 6 orang staf di puskesmas tersebut sempat memiliki riwayat kontak dengan dr SK yang kini dinyatakan positif Covid-19.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Setelah pelayanan medis di Puskesmas Nurussalam, Aceh Timur, sempat ditutup, karena salah satu dokternya berinisial dr SK positif Covid-19, maka Senin (8/2/2021) besok rencananya pelayanan sudah normal kembali.
“Dua hari pelayanan tutup total yaitu hari Kamis dan Jumat (4-5/2/2021). Sedangkan, hari Sabtu dan Minggu pelayanan di IGD sudah dibuka,” ungkap dr Edi Gunawan, selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 kepada Serambinews.com, Minggu (7/2/2021).
Penutupan pelayanan, jelas dr Edi, untuk menghidari penularan lebih lanjut. Pasalnya, sebelumnya ada 6 orang staf di puskesmas tersebut sempat memiliki riwayat kontak dengan dr SK.
“Awalnya hasil rapid test terhadap 6 orang staf ini reaktif. Namun hasil pemeriksaan sampel swab terhadap semuanya negative” ungkap dr Edi.
Selama penutupan juga, jelas dr Edi, dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap semua ruangan, dan fasilitas di Puskesmas Nurussalam tersebut, termasuk komplek perumahan dokter di komplek puskesmas tersebut.
“Iya benar Senin besok pelayanan kesehatan di Puskesmas Nurussalam kembali normal,” ungkap Sofyan, selaku Kepala Puskesmas Nurussalam, kepada Serambinews.com, Minggu.
Jubir Satgas Covid-19 Aceh Timur, mengatakan hingga Minggu (7/2/2021) jumlah warga Aceh Timur, yang positif terpapar Covid-19 sebanyak 5 orang.
Dari 5 orang yang terpapar positif Covid-19 itu, jelas dr Edi, dua menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sedangkan, 3 orang lagi masih dalam perawatan di RSUD dr Zubir Mahmud, termasuk dr SK (dokter umum Puskesmas Nurussalam) masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain itu, ungkap dr Edi, Pemkab Aceh Timur, sudah sangat siap melaksanakan pencanangan suntik vaksin Covid-19 perdana pada 10 Februari 2021.
“Insya Allah Senin besok kita akan melaksanakan rapat dengan 16 pejabat public yang akan disuntik vaksin perdana, sekaligus melaksanakan simulasi pelaksanaan vaksin. Setelah itu, kita (Pemkab Aceh Timur) bersama kabupaten/kota lainnya akan mengikuti arahan secara video conference (vicon) dengan Gubernur Aceh terkait pelaksanaan vaksinasi perdana terhadap 21 kabupaten/kota di Aceh,” ungkap dr Edi.(*)
• Hari Ini, 39 Warga Lhokseumawe Masih Terpapar Covid-19, Yang Sembuh Capai 391 Orang
• Asyik ‘Nyabu’ di Pondok, Empat Pemuda Diringkus Polisi, 1,41 Gram Sabu Disita dan Jadi Barang Bukti
• Musara Gayo Gelar Raker Virtual, Ambil Peran Dorong Kemajuan Tanah Gayo
• Dubes RI Lepas KRI Bung Tomo-357 Berangkat dari Sri Lanka ke Pakistan
Jembatan Penghubung Desa Paya Palas-Punti Payung Butuh Perbaikan |
![]() |
---|
IPPAT Gelar Diklat Kepemimpinan Dasar |
![]() |
---|
Pemkab Aceh Timur Kembali Buka Pendaftaran BPUM, Sudah Dapat 2020, Bisa Daftar Lagi, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Muspika Ranto Peureulak Timbun Ruas Jalan Provinsi yang Rusak |
![]() |
---|
Disenggol Truk, Kabel Listrik Terlepas dan Jatuh, Suplai Listrik ke Pelanggan Putus |
![]() |
---|