Berita Pidie
Usaha Kilang Padi di Pidie Terbakar, 15 Ton Gabah, 1 Mobil Hingga 1.080 Kg Beras Hangus
Satu usaha kilang padi terbakar milik H Rusli (65) di Gampong Bluek Wakheuh, Kecamatan Indrajaya, Pidie, Minggu (7/2/2021)
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satu usaha kilang padi milik H Rusli (65) di Gampong Bluek Wakheuh, Kecamatan Indrajaya, Pidie, Minggu (7/2/2021), sekitar pukul 02.10 WIB, dini hari terbakar.
Kebakaran tersebut menghanguskan 1.080 kg beras atau 36 zak, 15 ton gabah siap giling, satu mesin kilang padi, 1 unit mobil kijang lama dan 3 unit alat timbangan.
Belum diketahui penyebab kebakaran satu kilang padi tersebut.
Namun, pekerja kilang padi yang tidur di dekat bangunan kilang sempat melihat api muncul dari atap.
• Kisi-Kisi Materi Soal CPNS 2021, Berikut Persiapan Sebelum Lakukan Ujian CPNS
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Ir Dewan Ansari, kepada Serambinews.com, Minggu (7/2/2021) mengatakan, informasi dari masyarakat bahwa penyebab kilang padi milik H Rusli terbakar diduga arus pendek listrik.
Dikatakan, saat kebakaran terjadi buruh kerja kilang padi yang menginap di dekat bangunan kilang, sempat melihat lidah api telah membesar di atas atap.
• Wanita Ini Ditipu Tentara Gadungan, Rela Jual Mobil, Cincin Neneknya Hingga TV
" Buruh kerja langsung menghubungi Keuchik Bluek Wakheh," jelasnya.
Menurutnya, kerugian dari terbakarnya kilang padi diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.
Sebab, satu mesin kilang padi, beras yang telah dipaket berjumlah 36 zak atau 1.080 kg terbakar.
Lalu, padi 15 ton, mobil kijang lama 1 unit dan alat timbangan berat 3 unit ikut dilahab si jago merah serta tidak ada korban jiwa.
" Saat kebakaran terjadi, kita mengerahkan tiga unit armad pemadam kebakaran yang ada di pasar Beureunuen," ujarnya. (*)
• VIRAL Percakapan Ayah dan Bayi bak Orang Dewasa, Sampai Tepuk Paha dan Tawa Terkekeh
