Viral Medsos
Viral Banjir Berwarna Merah di Pekalongan, Ini Penyebabnya
air banjir yang merendam Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, memang berwarna merah.
• Nam Air IN 196 rute Semarang-Pangkalan Bun
Pengelola Bandara Ahmad Yani telah melakukan penutupan runway sejak Sabtu (6/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021) pukul 06.00 WIB.
Namun penutupan tersebut tetap akan melihat perkembangan situasi selanjutnya dan sampai cuaca dalam keadaan baik..
Kondisi runway mengalami genangan air dan Foreign Object Damage (FOD) yang dapat mengganggu operasional penerbangan jika terdapat pesawat yang landing atau take off.
Selain itu, penyedotan genangan air di landasan pacu pun dilakukan, dan harus menunggu sampai selesai.
Pembersihan dan penyedotan genangan air di landasan pacu dilakukan dengan mengoperasikan 54 unit pompa.
Banjir Mencapai 1,5 Meter

Terdampak banjir yang juga parah yakni Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Pasalnya ketinggian banjir yang terjadi di Wonosari, Ngaliyan mencapai hingga 1,5 meter atau seleher orang dewasa, sebagaimana dilihat dari unggahan video di twitter @poldajateng_.
"Selamat siang komandan, kita laporkan saya Adi Bhabinkamtibmas Kelurahan Wonosari Polsek Ngaliyan, kita berada di Rt 11 Rw 2 di rumah pak ketua Rt, kondisi masih menggenang kisaran 1,5 meter," ungkap Adi Bhabinkamtibmas Kelurahan Wonosari, Sabtu (6/2/2021).
Bhabinkamtibmas tersebut juga terlihat sedang mendatangi rumah para warga yang tergenang banjir dengan berjalan kaki menyisiri banjir yang sudah hampir mencapai lehernya.
Selain banjir, beberapa lokasi di Semarang juga terjadi longsor.
Wilayah yang terjadi Longsor diantaranya di Genuk Krajan, Jomblang, Tegalsari, Kecamatan Candisari.
(TribunnewsWiki)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Viral Air Banjir Berwarna Merah Pertama Kali Terjadi di Pekalongan, Penyebabnya Terungkap