Luar Negeri
Gadis Ini Meninggal Usai Operasi Plastik Mancungkan Hidung, Alami Muntah Darah, Keluarga Tuntut RS
Baru-baru ini, seorang wanita muda meninggal dunia diduga usai menjalani operasi plastik yang gagal.
SERAMBINEW.COM - Banyak wanita melakukan operasi plastik untuk mengubah bagian tubuhnya agar terlihat lebih cantik.
Bahkan ada yang rela menghabiskan banyak uang agar bagian tubuhnya demi mendapatkan penampilan memuaskan.
Mereka tak pernah memikirkan resiko operasi plastik yang bisa berakibat fatal.
Bahkan operasi plastik bisa menyebabkan nyawa seseorang terancam.
Baru-baru ini, seorang wanita muda meninggal dunia diduga usai menjalani operasi plastik yang gagal.
Wanita muda ini menjalani operasi plastik untuk mancungkan hidung.
Tragisnya, setelah operasi hidung dilaksanakan, kondisinya malah membruk hingga meregang nyawa.
Melansir Mirror.co.uk, korban merupakan seorang mahasiswa bernama Leyla Sonmez.
Leyla yang berusia 24 tahun ini baru menjalani operasi hidung di Adana, Turki.
Namun setelah menjalani operasi plastik, kondisi Leyla malah semakin memburuk.
Kepada seorang teman, Leyla mengungkap kondisinya setelah operasi lewat rekaman suara.
Leyla mengatakan bahwa dirinya mulai muntah darah dan menderita sakit perut yang parah.

"Saya belum tidur pada malam hari. Saya sangat tidak nyaman dan bahkan pingsan beberapa kali," katanya lewat pesan suara.
"Darah keluar dari hidung dan mulutku. Sepertinya aku bisa menjalani operasi lagi."
"Saya punya masalah dengan jantung saya. Itu sebabnya saya mengalami memar di tangan dan kaki saya".
"Sirkulasi darah saya buruk dan wajah saya kaku."
• Sosok Yuni Jasmine, PNS yang Viral Berdandan Mirip Boneka Barbie, Cantik Asli Bukan Operasi Plastik
• Gadis 16 Tahun Pecandu Operasi Plastik, Dulu Sering Dibully karena Jelek dan Kini Mirip Boneka
Tetapi keluarganya mengklaim bahwa mereka diyakinkan oleh dokter bahwa dia akan segera kembali berdiri meskipun ada komplikasi.
Keluarganya mengatakan bahwa pihak rumah sakit mengatakan Leyla akan segera pulih dan pulang.
Tetapi kondisi Leyla memburuk dan beberapa hari kemudian dia dipindahkan ke rumah sakit di mana dia mengalami serangan jantung.

Meskipun petugas medis berhasil memulihkan jantungnya, kemudian diketahui bahwa Leyla menderita kegagalan organ.
Kemudian Leyla segera dibawa ke unit perawatan intensif.
Leyla meninggal secara tragis pada 3 Februari 2019.
Ayahnya Ali Haydar Sonmez mengklaim bahwa kematian putrinya disebabkan oleh kelalaian dan kini telah mengajukan tuntutan pidana melalui pengacaranya.
Ahli bedah plastik yang melakukan operasi tidak menerima tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa kawat gigi siswa mungkin menyebabkan infeksi, menurut laporan.
Otopsi yang dilakukan di Institut Kedokteran Forensik menunjukkan bahwa tidak ada kelalaian dalam kematian Sonmez.
Kantor kejaksaan memutuskan untuk tidak menuntut rumah sakit dan dokter yang bersangkutan.
Atas keputusan ini, keluarganya yang sangat patah hati mengajukan petisi kepada Hakim Pidana Perdamaian Adana.
Keluarga menuntut agar masalah tersebut diselesaikan di pengadilan. (sal/tribun-medan.com)
• YARA Laporkan Bupati Aceh Selatan ke KASN, Terkait Status Plt Kadis Kesehatan
• Sertifikat Elektronik, Bersatu ke Sistem Elektronik, Pemilik Dapat Mengakses Data
• Ibu Profesor Putar Balik Sembarangan dan Sumpahin Pengendara Lain, Pihak Universitas Angkat Bicara
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Mahasiswi Meninggal usai Operasi Plastik Mancungkan Hidung, Keluarga Sedih Tak Bisa Tuntut RS