KMP Papuyu
Warga Pulo Aceh Mengeluh KMP Papuyu tak Berlayar ke Pulo Breueh
Sebelumnya sejak awal tahun 2021, KMP Papuyu tidak berlayar sampai kemudian BPKS melalui Kedeputian Tehnik Pengembangan dan Tataruang (Tekbang) mengir
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masyarakat Pulo Aceh mengeluhkan tidak berlayarnya KMP Papuyu ke Pulo Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar.
Padahal, kehadiran Papuyu sebagai moda transportasi yang disubsidi pemerintah sangat membantu masyarakat.
"Setelah mogok dengan alasan tidak adanya tiang border dermaga darurat dan BPKS telah membantu membuatnya, kini Papuyu kembali tidak berlayar. Padahal kehadiran KMP Papuyu sangat membantu masyarakat Pulo," kata Fauzi Ulpa, pemuda Pulo Aceh kepada Serambinews.com, Senin (8/2/2021).
Menurut Fauzi, sebelumnya sejak awal tahun 2021, KMP Papuyu tidak berlayar sampai kemudian BPKS melalui Kedeputian Tehnik Pengembangan dan Tataruang (Tekbang) mengirimkan tim perbaikan sehingga dermaga tersebut bisa kembali digunakan.
Usai BPKS memperbaiki kerusakan tersebut, KMP Papuyu kembali berlayar ke Pulo Breueh.
• Kisah Ibu Koma Usai Sebulan Melahirkan dan Meninggal, Jatuh di Dapur Saat Bikin Susu Anak
• Gletser Longsor Picu Banjir Bandang di India, Korban Tewas Bertambah 18 Orang dan 200 Hilang
• Unik Petai Dijual per Biji di Malaysia, Dibungkus Seperti Permen, Ternyata Segini Harganya
"Tapi pelayaran hanya satu hari. Setelah itu kembali nggak berlayar Papuyu ke sana," kata Fauzi.
Ia berharap KMP Papuyu bisa kembali berlayar ke Pulo Breueh.
Sebelumnya pada 28 Januari 2021 diberitakan, masyarakat Pulo Breuh memang sempat mengeluh karena adanya gangguan transportasi laut (tidak berlayarnya KMP Papuyu), akibat kerusakan tiang bolder dermaga darurat Pulo Breuh.
Dalam hal ini, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) melalui Kedeputian Tehnik Pengembangan dan Tataruang (Tekbang) telah mengirimkan tim perbaikan dan memastikan dermaga tersebut kembali dapat digunakan pada Sabtu (30/1/2021)
Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain yang diwakili Deputi Tehnik Pengembangan dan Tataruang Azwar Husein, kepada Serambinews.com, dalam rilisnya, Kamis (28/1/2021) menyebutkan, kerusakan pada tiang bolder dermaga Pulo Breuh tersebut untuk sementara sudah diatasi dan sudah bisa difungsikan kembali sembari menunggu pembangunan Jembatan penghubung antara Pulo Breuh – Pulo Nasi pada tahun 2023 mendatang.(*)