Internasional
Inggris Buka Aplikasi Tinggal Permanen, Jutaan Warga Eropa Minta Pindah
Pemerintah Inggris telah membuka aplikasi tinggal permanen di negaranya yang berlaku sampai 30 Juni 2021.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris telah membuka aplikasi tinggal permanen di negaranya yang berlaku sampai 30 Juni 2021.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh sejumlah negara Uni Eropa, terutama Kroasia untuk tinggal di Inggris.
Dilansir AP, Selasa (9/2/2021), 4,5 warga Uni Eropa, lebih dari semua orang yang tinggal di Kroasia, telah mengajukan status menetap di Inggris setelah Brexit 31 Desember 2020.
Aplikasi untuk tempat tinggal permanen pasca-Brexit berlaku hingga 30 Juni tahun ini.
Tetapi hanya oleh mereka yang tinggal di Inggris Raya sampai 31 Desember 2020.
• Pengadilan Inggris Segera Dengarkan Kesaksian Tuduhan Genosida China ke Kaum Muslim Uighur
Angka 4,5 juta, bisa meningkat sebelum batas waktu, lebih besar dari total populasi tujuh negara anggota UE.
Jika kelompok warga negara Uni Eropa yang tinggal di Inggris adalah negara anggota Uni Eropa, itu akan menjadi yang ke-20 dari 27 dalam hal populasi.
Kroasia, yang merupakan negara terbaru yang bergabung dengan UE, memiliki sekitar 4 juta orang.
Kemudian, Lituania 2,7 juta jiwa, dan Slovenia dan Latvia sekitar 2 juta jiwa, menurut angka tahun 2020 dari badan Eurostat.
Estonia memiliki sekitar 1,3 juta orang, sementara Siprus memiliki 888.000 orang dan Luksemburg dan Malta, masing-masing lebih dari setengah juta orang.
Michael Gove mengutip angka-angka Kantor Dalam Negeri, yang dirilis pada akhir Januari, saat ditanyai oleh anggota parlemen.
Warga negara UE masih dapat mengajukan izin tinggal jika mereka tidak tinggal di Inggris sebelum 31 Desember, yang merupakan hari terakhir masa transisi.
• Remaja Terbang dari Inggris ke Belanda, Nebeng di Ruang Roda Pesawat Hingga Dilarikan ke RS
Aplikasi tersebut akan diperlakukan sebagai aplikasi lain dari calon imigran daripada skema status menetap khusus UE.
Diperkirakan ada 3,5 juta warga Uni Eropa di Inggris sebelum referendum Brexit.
Meskipun tidak mungkin untuk mengetahui angka sebenarnya karena Inggris tidak memiliki sistem registrasi atau kartu ID.
Diperkirakan ada 1,5 juta warga Inggris yang tinggal di UE, yang juga harus mengajukan permohonan hak tinggal setelah kehilangan kewarganegaraan UE.
Sehingga, memberi hak mereka untuk bergerak bebas, menetap di UE atau Inggris, bahkan negara lain.(*)
• Gegara Video Panas Perwira Tentaranya,Strategi Perang Inggris Terbongkar, Ratu Elizabeth Marah Besar