Luar Negeri

Pria Ini Diburu Polisi, Dituduh Campur Minuman Bosnya dengan Ludah Penderita Covid-19

Seorang pria di Turki menjadi buruan polisi, setelah dia dituding mencampur minuman bos dengan ludah penderita Covid-19.

Editor: Faisal Zamzami
Newsflash via The Sun)
Ramazan Cimen, pria asal Adana, Turki, yang jadi buruan polisi setelah mencampurkan minuman bosnya dengan ludah penderita Covid-19. 

SERAMBINEWS.COM, ADANA - Seorang pria di Turki menjadi buruan polisi, setelah dia dituding mencampur minuman bos dengan ludah penderita Covid-19.

Ramazan Cimen dituduh berusaha membunuh Ibrahim Unverdi dan istrinya, setelah terlibat pencurian senilai 21.410 poundsterling (Rp 413,1 juta).

Cimen bekerja sebagai pegawai Unverdi di gerai penjualan mobil di Adana, kota yang berlokasi di tenggara Turki.

Berdasarkan laporan Hurriyet, semua berawal ketika Unverdi memberikan uang penjualan mobil kepada Cimen supaya dibawa ke kantor.

Namun mendapat uang sebanyak itu dari bos, Cimen langsung menghilang.

Setelah beberapa lama, pelaku dilaporkan bisa dihubungi.

Kepada Unverdi, Cimen mengaku dia sudah menyerahkan uang itu ke rentenir besar, setelah diketahui dia juga punya banyak utang.

Unverdi kemudian mengeklaim, dia diberi tahu salah satu staf Cimen sudah membeli ludah penderita Covid-19.

Dilansir The Sun Senin (8/2/2021), Unverdi mengaku Cimen hendak mencampurkan ludah ke minumannya sebelum mencuri.

Untungnya, dia tidak meminumnya.

"Ini pertama kalinya ada teknik membunuh seaneh itu.

"Untungnya, saya tak sampai sakit".

"Tuhan bersama orang baik," paparnya.

 Si pemilik gerai mobil melanjutkan, Cimen menjadi marah karena dia mengumbar kejadian itu ke media, dan mulai menerima ancaman darinya.

Pelaku bahkan disebut sampai mengirimkan pesan berbunyi "Saya mungkin tak bisa membunuhmu pakai virus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved