Aceh Tamiang Canangkan Vaksinasi Covid-19, Bukan Kewajiban, Tetapi Cegah Penyebaran Virus Corona

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemkab Aceh Tamiang mulai melakukan vaksinasi Covid-19 pada Rabu (10/2/2021).

Vaksinasi perdana dipusatkan di RSUD Aceh Tamiang dengan melibatkan Forkopimda dan tenaga kesehatan.

Wakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin saat membuka kegiatan mengatakan tidak ada kewajiban bagi masyarakat.

Termasuk tenaga kesehatan untuk menjalani vaksinasi Covid-19 ini.

Namun, dia menegaskan kalau serum vaksin ini merupakan solusi terbaik untuk mencegah penyebaran virus Corona lebih meluas.

“Tidak ada paksaan, ada surat pernyataan kalau tidak mau," ujarnya.

"Jadi jangan marah-marah kalau tidak bersedia,” kata Insyafuddin.

• 35 Pejabat Publik di Pidie Jaya Jalani Penyuntikan Vaksin Covid-19

Dia mengingatkan dibutukan keikhlasan dan keyakinan untuk menjalani vaksinasi ini.

Secara pribadi dia optimis vaksin yang didatangkan dari Cina ini akan memberi dampak positif bagi masyarakat.

“Hati dan pemikiran harus ikhlas," harapnya.

"Kalau sudah pemikiran positif, hasilnya, Insya Allah juga positif,” ujarnya.

Direktur RSUD Aceh Tamiang T Dedi Syah menjelaskan pencanangan vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah memberikan kekebalan tubuh masyarakat dari ancaman Covid-19.

“Kita awali dengan melindungi diri sendiri, keluarga, masyarakat sehingga Indonesia bisa terbebas dari Covid-19,” kata Dedi.

• Rektor Unimal Darah Tinggi, Ketua IDI Lhokseumawe Angkat Jari Telunjuk Saat Disuntik Vaksin Covid-19

Dia mengatakan pada perdana ini diikuti 46 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dan perwakilan Forkopimda.

Senada dengan HT Insyafuddin, Dedi juga menegaskan tidak ada paksakan bagi tenaga kesehatan untuk divaksin.

“Tidak ada paksaan, tapi sampai hari ini sebanyak 1.300 tenaga kesehatan di RSUD Aceh Tamiang tidak ada yang mengajukan penolakan,” ungkapnya.

Dedi menargetkan vaksinasi terhadap tenaga medis di RSUD Aceh Tamiang bisa diselesaikan dalam dua hari.

“Kami upayakan bisa selesai dalam dua hari ini,” kata Dedi.(*)

• Tiga Pejabat Abdya Batal Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penyebabnya