CPNS 2021

CPNS 2021 - Jumlah Formasi CPNS Belum Bisa Diketahui, Apa Mungkin Pendaftarannya Dimulai April?

Lantaran formasi belum turun, jumlah seluruh formasi CPNS 2021 juga jadi belum bisa diketahui.

Editor: Amirullah
sscndaftar.bkn.go.id
Simak berkas pendaftaran CPNS 2021 yang harus disiapkan. 

Seorang PNS golonga IIIA di Mahkamah Agung bisa memperoleh penghasilan.

PNS Mahkamah Agung golongan IIIA apabila jabatannya berada di kelas jabatan ke 8, maka bisan memperoleh tunjangan kinerja sampai Rp 7 juta sebulan.

Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS Mahkamah Agung bisa mendapat take home pay Rp 10 juta per bulan.

Tapi kalian harus perhatian kelas jabatan yang kalian lamar.

Analisis perkara peradilan di MA masuk kelas jabatan ke 7, sehingga tunjangan kinerjanya hanya sekitar Rp 5,5 juta.

Jadi pilihlah jabatan yang kelas jabatannya ke 8 agar dapat Tukin mencapai Rp 7 juta per bulan.

3. Pemprov Jawa Timur

Take home pay PNS Pemprov Jawa Timur yang baru masuk disebut bisa mencapai Rp 12 juta.

4. Pemprov Kalimantan Timur

Begiutu juga Pemkot Kaltim, PNS golonga IIIA baru masuk bisa memperoleh penghasilan Rp 12 juta per bulan.

5. Pemkot Bandung

Pemkot Bandung juga memiliki tunjangan kinerja yang besar untuk PNS baru.

Sehingga PNS baru di sana bisa memperoleh take home pay sampai Rp 12 juta per bulan.

TRIK LOLOS CPNS 2021

Para pelamar CPNS kerap bingung apakah harus memilih formasi jabatan yang kuotanya besar atau kecil.
Kebingungannya adalah soal persaingannya, apakah lebih berat di formasi jabatan yang kuotanya banyak atau sedikit.
Para pelamar CPNS 2021 juga pasti akan mengalami kebingungan seperti ini.

Sebagai contoh, pada CPNS 2019 terdapat banyak formasi untuk lulusan SMA.

Di Kemenkumham, formasi untuk lulusan SMA kuotanya cenderung besar, mencapai ribuan.

Tetapi di Kementerian KLHK, formasi untuk lulusan SMA cenderung sedikit. Kuotanya paling hanya 1 untuk setiap balai taman nasional.

Begitu juga untuk formasi sarjana hukum. Di Mahkamah Agung, kuota formasi jabatan yang menerima lulusan hukum bisa mencapai 200 kursi untuk satu formasi jabatan.

Sementara di instansi lain baik pemda, pemprov, maupun kementerian penerimaan kuota untuk sarjana hukum di tiap formasi jabatan hanya berkisar antara 1 kursi sampai 9 kursi.

Ya, lalu para pelamar CPNS pasti bingung harus mendaftar instansi mana jika dihadapkan demikian.

Mari kita simak beberapa datanya.

Jabatan pengelola bantuan hukum di Kemenkumham di mana kuotanya adalah 79 kursi, nilai akhir tertinggi 82.800, dan terendah yang lulus atau urutan ke 79 adalah 75.560.

Formasi jabatan analis hukum direktorat tindak pidana dengan kuota 3 kursi, pelamar nilai tertinggi adalah 75.320, dan terendah adalah 68.000

Formasi analis perkara peradilan mahkamah agung dengan kuota 262 kursi, skor tertinggi adalah 93.560, dan skor terendah yang lulus atau urutan 262 adalah 65.920.

Namun, Analis Hukum Kementerian KLHK penempatan Balai Pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan wilayah Maluku dengan jumlah kuota 1 kursi, skor pelamar yang lulus hanya 50.760.

Bahkan di beberapa jabatan polisi kehutanan, ada yang skor lulusnya hanya 64, tetapi penempatannya di luar pulau jawa.

Data ini mengartikan bahwa sebaran angka kelulusan sangat beragam. Jika beruntung, anda bisa mendapat saingan lemah, jika sedang kurang beruntung, anda bisa memperoleh saingan ketat.

Sementara itu, untuk lulusan SMA, jabatan penjaga tahanan pria dengan kuota 50 kursi untuk lokasi penempatan Kepulauan Riau, nilai tertinggi adalah 80.220, dan nilai terendah atau ranking ke 50 adalah 69.505.

Jabatan penjaga tahanan pria dengan kuota 65 kursi untuk penempatan Kanwil Kemenkumham Banten, nilai tertinggi adalah 85.350, dan terendah dengan urutan 65 skornya adalah 69.215.

Dari angka ini terlihat bahwa peserta urutan terbawah yang lulus pun skornya tidak tinggi.

Skor 69 di seleksi CPNS tergolong tidak terlalu tinggi dan mudah untuk dicapai.

Artinya para pelamar CPNS hanya perlu mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk melewati seluruh tes dengan baik.

INSTASI DENGAN SKOR RENDAH

Selain itu, para pelamar CPNS 2021 harus punya taktik dan strategi untuk memilih formasi dan instansi. Ya, pasti ada cara jitu lolos CPNS 2021.

Sebab hal itu akan menentukan seberapa besar peluang lolos kalian.`

Salah satu caranya adalah dengan menganalisa hasil akhir CPNS 2019 di tiap-tiap kabupaten, kota, maupun instansi.

Hal itu akan memperlihatkan kemampuan para pelamar dari tahun ke tahun lewat skor SKD, SKB, dan hasil akhirnya.

Untuk provinsi Jawa Barat, pantauan Warta kota, ada beberapa kabupaten yang memiliki nilai hasil akhir cukup rendah apabila dibandingkan daerah lainnya.

Beberapa wilayah itu, antara lain :

1. Kabupaten Pangandaran

Mereka yang lulus CPNS 2019 di Kabupaten Pangandaran cenderung memiliki nilai akhir rendah.

Contohnya di formasi Analis Peraturan Perundang-Undangan, pelamar yang lolos hanya memiliki skor akhir 64..160.

Begitu juga di formasi Pengelola Penyelenggaraan Diklat, skor peserta yang lolos paling tinggi adalah 58.360.

Selain itu, di jabatan pengelola keuangan skor tertingginya hanya 62.240.

Sedangkan formasi jabatan analis budaya skor tertingginya hanya 65.040.

Lalu di formasi jabatan pengelola pemberantasan penyakin menular, skor tertingginya pun hanya 58.280.

Ya, melihat ini, tampaknya CPNS 2019 Kabupaten Pangandaran patut jadi incaran untuk dilamar.

2. Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya juga menjadi salah satu kabupaten yang banyak CPNS yang lulus memiiki skor tak terlampau tinggi, khusus pada CPNS 2019.

Misalnya di formasi Analis Pembangunan, nilai akhir tertinggi hanya 53.720.

Lalu formasi Analis peraturan perundang-undangan, skor tertinggi yang lulus hanya 60.120.

3. Kabupaten Garut

Kabupaten Garut pun di beberapa formasi memiliki skor yang tidak tinggi.

Contohnya adalah formasi jabatan analis perencanaan di mana skor peserta yang lolos hanya 57.480.

Berikutnya di formasi jabatan analis perencanaan anggaran, skor tertinggi yang lulus adalah 71.720, tetapi yang lolos kedua nilainya 61.160.

Begitu juga di formasi jabatan penyusun program anggaran dan pelaporan, nilai peserta yang lolos hanya 64.920.

Sedangkan di formasi jabatan analis sistem informasi nilai akhir tertinggi atau peserta yang lolos hanya 62.040 dan 61.920.

Ya, artinya para pelamar CPNS 2021 yang sudah sangat ingin lolos, sebaiknya benar-benar menganalisa terlebih dulu formasi jabatan atau instansi yang ingin kalian tuju.

Lalu berikutnya sesuaikan dengan kemampuan, caranya adalah dengan berlatih dan menghitung skor sendiri.

Dengan cara itu maka kalian akan tahu lebih awal apakah mungkin lolos atau tidak.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jumlah Formasi CPNS 2021 Belum Bisa Diketahui, Apa Mungkin Pendaftaran CPNS 2021 Bisa Dimulai April?

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved