Internasional

Arab Saudi Tindak Keras Koruptor, 65 Orang Ditangkap

Kerajaan Arab Saudi kembali menindak keras para koruptor yang telah merugikan keuangan Kerajaan.

Editor: M Nur Pakar
Foto: ArabNews
Markas besar Komisi Anti Korupsi Nasional (Nazaha) di Riyadh, Arab Saudi. 

SERAMBINEWS.COM JEDDAH - Kerajaan Arab Saudi kembali menindak keras para koruptor yang telah merugikan keuangan Kerajaan.

Badan Pengawasan dan Anti-Korupsi Kerajaan (Nazaha) telah menangkap 65 warga Saudi dan ekspatriat.

Sebaliknya, 411 orang masih dalam penyelidikan atas penipuan, penyuapan, dan kejahatan lainnya.

Di antara mereka yang dipenjara, 48 adalah pegawai pemerintah dari tujuh kementerian yang berbeda.

Lainnya yang ditahan adalah karyawan dari Kepresidenan Keamanan Negara, Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi, dan Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan.

Kasus Korupsi Asabri, Aset para Koruptor Diburu, 194 Hektare Tanah Benny Tjokro Disita Kejagung 

Tuduhan penangkapan termasuk penyuapan, penyalahgunaan pengaruh dan kekuasaan, serta penipuan dan pemalsuan.

"Nazaha menentang korupsi keuangan dan administrasi," kata Majed Garoub, seorang pengacara, kepada Arab News pada Jumat (12/2/2021).

“Pemberantasan korupsi harus menjadi kenyataan dan kami mendengar kabar baik tentang penangkapan ini," tambahnya.

“Mereka yang menyuap pekerja biasa, apakah itu hakim, polisi atau pegawai pemerintah adalah penerima manfaat dari sektor swasta,” katanya.

China Eksekusi Mati Koruptor, Mantan Bankir Korupsi 3,6 Triliun

“Itulah mengapa kita harus memperhatikan prinsip-prinsip pengungkapan, tata kelola, dan transparansi," jelasnya.

Nazaha terus meminta warga untuk melindungi dan menjaga dana publik.

Dapat melaporkan kegiatan keuangan atau administrasi yang mencurigakan.(*)

Jadi Buronan 4 Tahun Tim Tabur Kejati Tangkap Seorang Koruptor, Begini Kronologinya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved