Kisah Cinta Pria Turki
Kunjungi Jejak Ottoman Kesultanan Utsmaniyah di Aceh, Pria Turki Bertemu Cucu Tentara Turki
Azimah bersama suaminya bertanggung jawab terhadap situs Makam Tengku Di Bitay sekaligus menjadi pemandu bagi pengunjung.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Di lokasi yang sama, pasukan Ottoman juga mendirikan perguruan Islam.
Sebagian besar tentara Ottoman ini menikah dengan perempuan Aceh dan menjadi warga Aceh.
Keturunan pasukan Ottoman ini masih bisa ditemui di Bitay hingga saat ini.
Dalam kompleks makam, terdapat makam Tengku Di Bitay dan ratusan tentara Kesultanan Usmaniyah.
Teungku Di Bitay yang bernama asli Salaheddin adalah salah satu penghubung diplomatis antara Turki dengan Kerajaan Aceh Darussalam, pada masa lalu.
Momen pertemuan Huseyin dengan Azimah, keduanya tertawa dan saling bertukar cerita.
Huseyin juga turut bertanya mengenai keseharian dan kehidupan Aziman selama berada di Aceh.
• Kisah Pria Turki Terbang ke Aceh Menjemput Jodoh Tidak Ada Wanita Lebih Cantik dari Istri Saya
Pada kesempatan itu pula, Aziman menyebut anaknya fasih berbahasa Turki dan berencana akan melanjutkan pendidikan di Turki.
Huseyin Ozturk sebelumnya mendapat perhatian dari pengguna medsos, setelah dirinya terbang menjemput jodohnya ke Aceh.
Jarak 15 jam ia tempuh, seakan jarak demikian tidak jauh baginya.
Ditemui Serambinews.com di Banda Aceh, Kamis (11/2/2021), Huseyin bercerita awal mula pertemuannya dengan istri dan sampai mengucapkan, 'tidak ada wanita lebih cantik dari istri saya'.
Bukan hanya itu, ia menyebut 'jika pun nanti hanya ada satu perempuan di dunia, saya tetap melihat istri saya yang paling cantik."
Huseyin bercerita awal mula ia bertemu dengan istrinya bernama Putri Murdani di Malaysia tepatnya pada akhir tahun 2017.
Setelah pertemuan tersebut, ia dan istri sempat menjalin komunikasi jarak jauh selama dua tahun.
Komunikasi dua tahun untuk meyakinkan diri dan mengenal lebih dekat satu sama lain.