Nelayan Aceh
Lima Nelayan yang Dibebaskan India Tiba di Aceh
Devi Riansyah mengatakan, kelima nelayan ini dipulangkan terpisah dari 23 nelayan sebelumnya karena sempat terindikasi Covid-19, sehingga harus dikara
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lima orang nelayan Aceh yang sempat menjalani karantina Covid-19 di Jakarta sudah tiba di Banda Aceh, Jumat (12/2/2021) siang.
Mereka merupakan bagian dari 28 nelayan Aceh yang dibebaskan Pemerintah India dari Penjara Andaman.
Sebelumnya, 23 dari 28 nelayan sudah tiba di Banda Aceh sekitar dua pekan yang lalu dan sudah dikembalikan kepada keluarga.
Sedangkan lima lagi baru kemarin tiba. Mereka langsung dikembalikan kepada keluarganya masing-masing.
Kepulangan lima nelayan tersebut dijamu Plt Kepala Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah MSi bersama Pejabat Eselon III, dan IV.
Turut hadir Sekretaris Panglima Laot Miftah Cut Adek, perwakilan PSDKP Aceh, dan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.
• Fakta Pembunuhan Putri Kepala Desa di Nias Selatan, Pelaku Ingin Cabuli Korban, Motif Dendam
• Sering Dilakukan Banyak Orang, Ternyata Ini 5 Kesalahan dan Perawatan Saat Mencukur
• Latihan Bersama Multinational Exercise AMAN-21 di Pakistan Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya
Devi Riansyah mengatakan, kelima nelayan ini dipulangkan terpisah dari 23 nelayan sebelumnya karena sempat terindikasi Covid-19, sehingga harus dikarantina dulu di Jakarta.
Setelah diperoleh hasil negatif, hari ini kelima nelayan ini dipulangkan ke Aceh.
“Ini sudah kita pulangkan ke Aceh, dan Alhamdulillah sudah sampai ke Dinas Sosial Aceh, hari ini juga akan kita pulangkan segera ke kampung halaman masing-masing,” kata Devi Riansyah.
Devi menjelaskan, biaya pemulangan ini sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kedutaan Besar, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Luar Negeri, dan akhirnya Dinas Sosial Aceh.
Pemulangan ini, kata Devi tidak dipungut biaya satu rupiah pun kepada yang bersangkutan, hal ini disampaikan untuk mengklarifikasi jika ada isu yang mengatakan bahwa pemulangan ini ditanggung oleh masing-masing.
“Pemerintah Aceh sangat konsen dalam pemulangan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Karena kami yakin saudara-saudara kita ini tidak sengaja melewati batas perairan hingga terdampar ke India,” Kata Devi.
Oleh karena itu, Devi Riansyah mengaku sangat senang karena para nelayan ini pulang dalam keadaan sehat-sehat saja. Namun, Devi mengingatkan kepada lima nelayan tersebut agar kejadian ini menjadi pelajaran agar ke depan tidak kembali terulang.
“Kami Pemerintah Aceh atas nama Pak Gubernur Aceh mengucapkan selamat datang ke Aceh, selamat bertemu keluarga kembali, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran yang berharga,” kata Devi.