Berita Jakarta

Usai Jalani Isolasi dan Negatif Covid-19, Lima Nelayan Aceh Dipulangkan ke Aceh

Almuniza menjelaskan, kelima nelayan itu sudah menjalani isolasi di Wisma Atlet Pademangan, setelah terkonfirmasi Covid-19 saat di karantina di Hotel

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Para nelayan Aceh yang akan pulang setiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 12 Februari 2021. 

Almuniza menjelaskan, kelima nelayan itu sudah menjalani isolasi di Wisma Atlet Pademangan, setelah terkonfirmasi Covid-19 saat di karantina di Hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta. Sekarang mereka sudah diperbolehkan pulang, karena hasil tes swabnya negatif.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA  - Pemerintah Aceh melalui Badan Pengubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Jumat (12/2/2021)  memulangkan lima nelayan Aceh ke Aceh.

Mereka adalah bagian  dari 28 orang yang tiba dari India Sabtu, 30 Januari 2021 lalu.

Kepulangan mereka ke Aceh tertunda, karena terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi di Jakarta.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal SSTP MSi mengatakan, kelima nelayan tersebut  berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan 0146 sekitar pukul 12.00 WIB.

Almuniza menjelaskan, kelima nelayan itu sudah menjalani isolasi di Wisma Atlet Pademangan, setelah terkonfirmasi Covid-19 saat di karantina di Hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta.

Sekarang mereka sudah diperbolehkan pulang, karena hasil tes swabnya negatif.

Dokter Wanita Kulit Hitam Meninggal Terkena Covid-19, Ungkapkan Buruknya Pelayanan Rumah Sakit

"Sedangkan 23 nelayan lagi sudah lebih dulu dipulangkan ke Aceh pada 3 dan 4 Februari lalu. Karena hasil tes swab mereka saat itu negatif Covid-19," kata Almuniza.

Almuniza juga menyampaikan ucapan terima kasih mewakili Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kepada seluruh pihak yang telah melakukan upaya perlindungan, kunjungan kekonsuleran, bantuan logistik, hingga proses peradilan.

"Pemerintah Aceh berterima kasih kepada pihak Kementerian Luar Negeri RI, KBRI New Delhi, Satgas Covid-19 Pusat, KKP, serta manajemen hotel Mercure Gatot Subroto Jakarta. Karena sudah mendampingi mereka selama di Jakarta," ujar Almuniza menyampaikan amanah Gubernur Aceh.

Salah seorang nelayan, Husaini warga Aceh Timur, mengaku merasa bersyukur sudah dipulangkan dari India dan setelah menjalani isolasi di Jakarta.

"Saya berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memfasilitasi pemulangan kami hingga tiba di tanah air, dan hari ini pulang ke Aceh," ujarnya.

Diketahui, ke-28 nelayan asal Aceh itu, ditangkap pada jarak 55 mil laut dari daratan Pulau Nikobar oleh polisi pengawal pesisir Pantai India Durgabai Deshmukh, 3 Maret 2020 lalu, ketika melaut dengan kapal KM BST 45, dan dibebaskan Pengadilan Andaman pada 16 Januari 2021 setelah diadvokasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bersama Pemerintah Aceh dan PSDKP-KKP RI. (*)

Ucapan Duka Cita dari Pemerintah Aceh atas Berpulang ke Rahmatullah H Moersyid Minosra

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved