Internasional
Dokter Wanita Kulit Hitam Meninggal Terkena Covid-19, Ungkapkan Buruknya Pelayanan Rumah Sakit
Seorang dokter wanita kulit hitam di Indianapolis, AS sempat mengungkapkan pelayanan buruk terhadap dirinya.
SERAMBINEWS.COM, INDIANAPOLIS - Seorang dokter kulit hitam Indianapolis, AS sempat mengungkapkan pelayanan buruk terhadap dirinya.
Sekitar dua bulan lalu, Dr. Susan Moore, yang terinfeksi Covid-19, mendokumentasikan pengalamannya yang mengerikan di Indiana University Health (IU Health) North.
Sebuah rumah sakit di pinggiran kota yang makmur di Carmel, Indianapolis.
Dia menggambarkan perlakuan yang buruk dan bermusuhan yang dia terima karena dia adalah seorang wanita kulit hitam.
"Saya mengutarakan dan mempertahankan, jika saya berkulit putih, saya tidak harus melalui itu," kata Moore dalam video viral di Facebook yang dia ambil dari ranjang rumah sakit pada 4 Desember 2020.
• Lebanon Lockdown Selama 11 Hari, Rumah Sakit Penuh Sesak Pasien Virus Corona
Dia berbicara tentang bagaimana keluhan rasa sakitnya. disambut dengan ketidakpedulian dan kecurigaan pihak rumah sakit.
Moore (52) meninggal beberapa minggu kemudian karena komplikasi dari virus tersebut.
Kematiannya menyoroti masalah yang bertahan di kantor dokter dan rumah sakit, serta para profesional medis sejak era perbudakan, dan berlanjut di tengah pandemi global.
"Ada sejarah rasisme yang sangat mengerikan dalam pengobatan, khususnya di negara ini," kata Dr. Uché Blackstock, kontributor medis Yahoo News dan CEO dari Advancing Health Equity, kepada Yahoo News, Jumat (12/2/2021).
"aya pikir apa yang kita lihat hari ini adalah seperti setiap institusi sosial lainnya di negara ini, kami belum berdamai dengan masa lalu yang rasis ini," ujarnya.
Dalam videonya, Moore mengatakan dia dibuat seperti pecandu narkoba ketika mengeluh sakit di lehernya dan mencari pengobatan untuk itu.
• Video Kematian Pasien Virus Corona Mesir di ICU Menjadi Kontroversi
Dia menulis di posting Facebook memohon untuk mendapatkan remdesivir, obat antivirus yang digunakan untuk mengobati virus corona, dan akhirnya menerima dua dosis.
Tetapi bahkan setelah mendapatkan obat, dia diberitahu oleh dokternya tidak menunjukkan gejala yang diperlukan untuk pengobatan dan disuruh pulang.
"Yang bisa saya lakukan hanyalah menangis, saya sangat kesakitan," tulisnya.
“Dia bilang kamu bisa pulang sekarang," tambah Moore.