Meninggal di Malaysia
Warga Manggeng Abdya Meninggal di Malaysia, Keluarga Berharap Bisa Dibawa Pulang ke Kampung
Deri Safri Irnawan (33 tahun), laki-laki warga Desa/Gampong Ujong Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dilaporkan...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE- Deri Safri Irnawan (33 tahun), laki-laki warga Gampong Ujong Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dilaporkan meninggal dunia di Malaysia.
Kabar diperoleh pihak keluarga dari warga Aceh di Malaysia bahwa Deri alias Nawan meninggal dunia secara tiba-tiba saat menunggu transportasi Grab di kawasan Sitiawan, Perak, Melaysia, Kamis (11/2/2021) pagi.
Nawan, pagi itu menunggu Grab untuk berangkat kerja sebagai operator alat berat ke Ipoh.
“Kami dari Sitiawan Perak, salah seorang saudara kita asal Ujong Padang Manggeng Abdya, baru saja meninggal, di sini, saat menunggu Grab menuju Ipoh,” lapor warga Aceh di Malaysia melalui rekaman video yang disebar melalui pasan WA (WhatsApp).
Rudi Salam, salah seorang anggota keluarga dari Nawan di Manggeng, dihubungi Serambinews.com, Jumat (12/2/2021) mengakui sudah mendapat informasi tentang meninggalnya, Deri Safri Irnawan alias Nawan di Malaysia.
Informasi sementara diperoleh pihak keluarga bahwa Nawan, Kamis (11/2/2021) pagi, sekitar pukul 6 pagi waktu Malaysia), saat duduk menunggu transportasi online Grab menuju tempat lokasi kerja baru sebagai operator alat berat di kawasan Ipoh. Sambil duduk, Nawan ambruk secara tiba-tiba, lalu meninggal dunia.

Masih menurut keterangan sementara diperoleh pihak keluarga di Manggeng, bahwa Nawan saat itu mengalami sesak napas, kemudian menghembus napas terakhir di tempat. Tidak lama, datang petugas medis, kemudian membawa jenazah Nawan ke salah satu Hospital (rumah sakit) kawasan Sitiawan.
Pihak keluarga juga sudah mendapat informasi dari Susanti, tidak lain adalah istri dari almarhum Nawan, juga bekerja di Malaysia bahwa jenazah suaminya masih berada di rumah sakit Malaysia.
“Info dari istrinya di Malaysia, bahwa almarhum meninggal bukan karena Covid-19, dan jenazahnya bisa dibawa pulang,” kata Rudi Salam, mengutip informasi dari istri almarhum.
Rudi Salam, paman dari almarhum Nawan menyebutkan warga Aceh di Malaysia sedang mengurus agar jenazah almarhum bisa dibawa pulang ke Abdya.
“Orangtua almarhum di Manggeng dalam kondisi kesulitan biaya untuk membawa pulang jenazah almarhum,” imbah Rudi.
Lebih lanjut dijelaskan, Deri Safri Irnawan alias Nawan sudah beberapa tahun bekerja sebagai operator alat berat di Malaysia. Nawan juga memboyong istrinya, Susanti asal Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara untuk bekerja di Malaysia.
“Nawan, pernah pulang ke Manggeng sekitar 2 tahun lalu, kemudian balik lagi ke Malaysia bersama istri. Sedangkan dua orang anaknya dititip sama mertuanya di Kutacane, Aceh Tenggara,” papar Rudi Salam.
Nawan merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ayahnya sudah berpulang ke Rahmatulllah sejak beberapa tahun lalu. Sementara ibu dari almarhum masih tinggal di Gampong Ujong Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya dengan kondisi ekonomi yang sangat kekurangan.