Lama Tak Nampak, Kak Seto Idap Kanker Prostat, Jalani Operasi Perdana Pagi Tadi

SERAMBINEWS.COM - Psikolog anak, Seto Mulyadi atau biasa dikenal dengan Kak Seto mengungkapkan dirinya didiagnosa kanker prostat.

Melalui akun Instagramnya, kak Seto membenarkan hal tersebut.

Sebelum didiagnosa kanker prostat, Kak Seto sudah mengalami penurunan kesehatan.

Kondisi itu pula yang menyebabkan dirinya akhir-akhir ini jarang sekali terlihat di layar kaca maupun aktif bermedia sosial.

"Halo sahabat, sudah lama ya saya tidak posting di Instagram maupun di seluruh media sosial saya. Banyak yang menanyakan mengenai hal itu.

• Kisah Istri Gugat Cerai Karena Cemburu Suami Rawat Ibu Uzur, Anggap Mertua Pengganggu

• Mantapkan Hati Nikahi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Akui Shalat Istikharah Sampai Bengkak Mata

Beberapa minggu belakangan ini kondisi kesehatan saya memang menurun.

Dan setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan ternyata saya didiagnosa mengidap kanker prostat," tulis Kak Seto dalam unggahannya di Instagram baru-baru ini.

Didiagnosa kanker prostat di usia ke-69 tahun, Kak Seto mengaku sangat terkejut mendengar hal itu.

Tak hanya dirinya, bahkan seluruh keluarga turut merasakan hal yang sama.

Namun, hal itu tidak membuat patah Kak Seto patah semangat. Ia pun harus menerima kenyataan dengan ikhlas dan lapang dada.

"Sungguh sangat mengejutkan untuk saya dan juga keluarga. Namun apapun yang terjadi tetap harus saya hadapi dengan penuh rasa syukur, ikhlas dan tabah," lanjut Kak Seto.

• Mengintip Kemampuan Jelajah Kapal La Datcha, Kapal Asing yang Ditahan di Perairan Aceh

• Nikah Bulan Depan, Ini 3 Alasan Aurel Hermansyah Mantapkan Hati Pilih Atta Halilintar Sebagai Suami

Diketahui melalui akun Instagramnya, Kak Seto sudah berada di rumah sakit untuk perawatan dan persiapan operasi sejak Jumat (12/2/2021).

Operasi telah dilakukan pagi tadi untuk dilakukannya biopsi prostat.

Dari operasi itulah akan diketahui apakah sel kanker yang ada termasuk jinak atau ganas.

Lanjutnya, Kak Seto meminta doa dari para masyarakat Indonesia untuk kesehatannya sehingga bisa mengabdi pada anak-anak di seluruh Tanah Air