Polisi Selidiki Kasus Nenek 70 Tahun Diduga Dibuang Keluarga, Ini Fakta Sebenarnya yang Terjadi

Polisi selidiki kasus dugaan nenek 70 tahun dibuang keluarganya. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Sewon Kompol Suyanto.

Editor: Amirullah
Instagram @kabarsolo
Nenek Ngatinem (70) diduga dibuang di Sorogenen Timbulharjo Sewon Bantu 

Iptu Maryoto, Kasubag Humas Polres Bantul, menurut keterangan dari Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto, menjelaskan, ternyata berita tersebut dibuat oleh kepala dusun setempat.

Tujuan dibuatnya berita tersebut agar menarik perhatian dari pihak pemerintah daerah ( pemda) Bantul.

"Berita itu dibuat oleh Pak Dukuh yang notabene mantan wartawan dengan tujuan biar mendapat atensi dari pihak Pemda Bantul," kata Maryoto, Jumat (12/2/2021).

Maryoto juga tidak bisa memastikan kebenaran tersebut terkait pemberitaan nenek tersebut dibuang oleh keluarganya

"Belum bisa dipercaya karena baru kata orang yang belum tentu kebenarannya," jelasnya.

Gara-gara Chat di WhatsApp, Dua Debt Collector Baku Hantam hingga Berujung Maut

Viral Nenek 50 Tahun Nekat Copet Rp 100 Ribu untuk Beli Makan, Menangis Mengaku Hidup Sebatang Kara

Seorang nenek berusia 50 tahun di Banjarnegara diarak warga menuju kantor polisi.

Nenek tua tersebut kedapatan mencopet uang Rp 100 ribu di Pasar Mandiraja, pada Sabtu (30/1/2021) pagi.

Saat di kantor polisi, nenek tersebut menangis mengakui perbuatannya.

Ia nekat mencopet lantaran himpitan tak punya uang untuk membeli makan.

()RN (50) Warga Sidareja, Cilacap yang tertangkap saat melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (30/1/2021). (KOMPAS.COM/Tangkapan Layar)

Dengan berlinang air mata, pelaku mengakui kesalahannya dan berjanji tak mengulangi perbuatannya.

Nenek tersebut juga mengaku jika ia hidup sebatang kara.

Kepada polisi, nenek 50 tahun itu merupakan warga asal Cilacap, Jawa Tengah.
Suami dan anaknya telah merantau ke luar kota dan tak memberi kabar.

Lalu, di masa pandemi, RN merasa tak ada cara lain untuk bertahan hidup dan mengisi perut.

"Jadi pelaku ini hidup sebatang kara, suami dan anaknya merantau. Dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," kata Kapolsek Mandiraja Ajun Komisaris Polisi Suyit Munandar.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved