75 Prajurit Korps Paskhas TNI AU Lakukan Terjun Statik dan Free Fall di Lanud SIM Blangbintang

Kegiatan yang dilaksanakan di Apron Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar itu dibuka untuk umum

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sebanyak 75 prajurit Korps Paskhas (Pasukan Khas) TNI Angkatan Udara (AU) terlibat dalam penerjunan penyegaran (Jungar), Minggu (14/2/2021) pagi.

Kegiatan yang dilaksanakan di Apron Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar itu dibuka untuk umum serta para pelajar, siswa, dan murid TK di Kecamatan Blangbintang dan sekitarnya.

Meski demikian, masyarakat yang ikut dalam menyaksikan pertunjukkan terjun payung tersebut tetap diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Protkes).

Dari 75 prajurit Paskhas TNI AU tersebut, masing-masing 38 prajurit terlibat penerjunan penyegaran dari Batalyon 469 Paskas serta 38 personel penerjun dari Kompi Senapan B Lhokseumawe dan Kompi Senapan C Banda Aceh.

Kemudian ada sebanyak 29 prajurit terlibat penerjun statik serta 9 personel tergabung dalam penerjunan free fall (terjun bebas tempur).

Baca juga: VIRAL - Pengantin Wanita Pakai Mahkota Khas Aceh 4 Kg, Hampir Pingsan di Pelaminan, Begini Ceritanya

Khusus para prajurit terlibat dalam penerjunan free fall, merupakan personel campuran dari Korps Paskhas, masing-masing dari LSE, Medan dan Prajurit Paskhas Banda Aceh.

Komandan Lanud SIM, Kolonel Pnb Henri Ahmad Badawi mengatakan kegiatan penerjunan itu dilaksanakan setiap tahun.

Tujuannya guna menjaga kemampuan setiap prajurit Korps Paskhas agar selalu siap siaga dalam menjaga kadaulatan NKRI di udara, khususnya di wilayah ujung barat Indonesia, kata Danlanud.SIM,