Arab Saudi Perpanjang Lockdown Selama 20 Hari

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi kembali memperpanjang lockdown atau penguncian selama 20 hari lagi.

Kebijakan itu diambil untuk mengekang penyebaran virus Corona setelah jumlah korban kembali bertambah,

Langkah-langkah itu termasuk larangan pertemuan, hiburan dan acara.

Bahkan, penutupan bioskop dan restoran, menurut sumber dari Kementerian Dalam Negeri yang dikutip oleh Al Arabiya pada Minggu (14/2/2021).

Perpanjangan tindakan pencegahan tersebut mulai berlaku pada Minggu (14/2/2021) pukul 10 malam waktu KSA.

Baca juga: Arab Saudi Tindak Keras Koruptor, 65 Orang Ditangkap

Sumber itu meminta semua orang untuk mematuhi aturan untuk menghindari lonjakan jumlah kasus virus Corona di Kerajaan.

Langkah-langkah yang diberlakukan kembali pada 14 Februari 2021 karena pertambahan jumlah yang tiba-tiba.

Sehingga, akan terus dievaluasi oleh pihak berwenang.

Bulan lalu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan menunda pencabutan penangguhan perjalanan bagi warga.

Baca juga: Arab Saudi Umumkan 353 Kasus Baru dan Empat Kematian Akibat Virus Corona

Bahkan, sempat mendorong kembali pembukaan perbatasan dari 31 Maret hingga 17 Mei 2021.

Sementara itu, Kerajaan mengumumkan empat kematian akibat COVID-19 dan 322 infeksi baru pada Minggu (14/2/2021).

Dari kasus baru, 167 tercatat di Riyadh, 64 di Provinsi Timur, 40 di Mekkah.

Kemudian, tujuh kasus di Madinah, tujuh di Asir, lima di Salam, lima di Jazan dan empat di Najran.

Jumlah total pemulihan di Kerajaan meningkat menjadi 363.585 orang setelah 282 lebih pasien pulih dari virus.

Sebanyak 6.433 orang telah meninggal karena virus di Kerajaan.(*)

Baca juga: AS Kutuk Keras Serangan Houthi ke Arab Saudi