Tips
Cara Menghilangkan Bau Kaki, Jaga Agar Kaki Tetap Kering dan Bersih
Penyebab bau kaki utamanya adalah kaki yang berkeringat serta pemakaian sepatu yang sama setiap hari.
Penyebab bau kaki utamanya adalah kaki yang berkeringat serta pemakaian sepatu yang sama setiap hari.
TRIBUNNEWS.COM - Secara medis, bau kaki dikenal dengan istilah bromodosis.
Penyebab bau kaki utamanya adalah kaki yang berkeringat serta pemakaian sepatu yang sama setiap hari.
Hal ini sebagaimana dikutip dari NHS.
Kaki sering kali menjadi bau jika keringat membasahi sepatu dan tidak mengering sebelum digunakan lagi.
Kaki yang berkeringat bisa terjadi pada siapa pun, pada suhu atau waktu kapan pun sepanjang tahun.
Namun, hal tersebut lebih mungkin terjadi pada usia remaja dan wanita hamil karena perubahan hormonal membuat mereka lebih banyak berkeringat.
Cara menghilangkan bau kaki
1. Rendam kaki
Melansir Cleveland Clinic, membersihkan kaki secara menyeluruh lebih dari sekadar membilasnya dengan cepat baik dilakukan untuk mengatasi bau kaki.
Untuk hasil yang lebih baik, cobalah merendam kaki dalam campuran air dan cuka atau air dan garam Epsom.
Untuk merendam kaki dengan garam, larutkan setengah cangkir garam Epsom di dalam bak atau mangkuk besar berisi air hangat.
Setelah itu, rendam selama sekitar 10 hingga 20 menit.
Garam Epsom baik digunakan karena dapat menarik kelembapan dari kulit, yang pada gilirannya membuat tempat yang kurang menarik bagi bakteri penyebab bau kaki untuk bertahan hidup.
Sementara itu, ketika memilih menggunakan cuka, campurkan dua bagian air dengan satu bagian cuka di dalam bak mandi atau mangkuk besar berisi air hangat.