Internasional
Israel dan Siprus Sepakati Perjalanan Bagi Warga Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Pemerintah Israel dan Siprus menyetujui kesepakatan yang memungkinkan warga kedua negara yang telah divaksin Covid-19 dapat melakukan perjalanan.
SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Pemerintah Israel dan Siprus menyetujui kesepakatan yang memungkinkan warga kedua negara yang telah divaksin Covid-19 dapat melakukan perjalanan.
Hal itu menjadi bagian dari perjalanan tanpa batasan, saat penerbangan kedua negara kembali dilanjutkan, kata presiden Israel pada Minggu (14/2/2021).
Israel mencapai kesepakatan serupa dengan Yunani pekan lalu, ketika negara-negara Mediterania berupaya menghidupkan kembali industri pariwisata yang dilanda pandemi.
"Izinkan saya mengatakan betapa senangnya saya dengan pemahaman baru-baru ini yang akan memungkinkan pembaruan penerbangan antara Israel dan Siprus," kata Presiden Israel Reuven Rivlin.
Baca juga: Turki Tolak Resolusi Parlemen Eropa Terkait Masalah Maras dan Siprus
Dia juga menyerukan lebih banyak negara untuk mengadopsi 'izin masuk hijau'.
Hal itu disampaikannya setelah bertemu dengan mitranya dari Siprus. Nicos Anastasiades.
Juru bicara Rivlin, Jonathan Cummings mengonfirmasi kepada AFP bahwa izin masuk mengacu pada pengaturan.
Di mana orang yang divaksinasi dari kedua negara akan diizinkan melakukan perjalanan timbal balik dengan sedikit batasan.
Anastasiades juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (14/2/2021) malam.
Baca juga: Pemukiman Israel di Tepi Barat dan Jerusalem Timur Terancam, ICC Sebut Sebagai Kejahatan Perang
Israel mengatakan Siprus dan negara Yahudi memiliki rencana ambisius untuk kerja sama lebih luas.
Kampanye vaksinasi agresif Israel telah membuat 3,8 juta menerima yang pertama dari dua dosis yang diperlukan dari vaksin Pfizer-BioNTech, sementara 2,4 juta orang telah menerima suntikan kedua.
Negara berpenduduk sembilan juta orang itu, saat ini melonggarkan pembatasan setelah mengakhiri penguncian nasional ketiganya bulan ini.
Hal itu untuk memvaksinasi semua orang yang berusia di atas usia 16 tahun sampai akhir Maret 2021.
Israel telah mencatat 723.038 kasus virus Corona, termasuk 5.368 kematian.
Bandara negara itu tetap tertutup untuk semua perjalanan non-darurat.
Baca juga: Iran Minta PBB Bertindak atas Rencana Israel untuk Serang Wilayahnya
Siprus telah mulai dengan hati-hati mengurangi penguncian nasionalnya menyusul penurunan penyebaran infeksi Covid-19 yang memuncak setelah Natal.
Siprus lockdown pada 10 Januari 2021 untuk kedua kalinya selama pandemi.
Setelah kasus harian mencapai rekor 907 pada 29 Desember 2020.(*)