Jamaah Safari Subuh Pidie Kembali Serahkan Rumah untuk Duafa

SIGLI - Jamaah Safari Subuh Kabupaten Pidie, Minggu (14/2/2021), kembali menyerahkan rumah bantuan untuk warga miskin (duafa) di kabupaten itu. Kali ini, rumah diserahkan kepada Zainal Abidin (58), warga Gampong  Ulee Tutu Raya Aree, Kecamatan Delima. Isak tangis dan sujud syukur oleh Zainal bersama istrinya, Sri Susanti (46) serta lima anak mereka yakni Putra Wijaya (26), Reza Suganda (24), Lisa Nurwana (18), Nurfatanah (13), dan Muazam Arifin (2), mewarnai penyerahan rumah bantuan tersebut yang dilakukan Koordinator Safari Jamaah Subuh Kabupaten Pidie, Apriadi SSos.

Penyerahan rumah tiga kamar yang dibangun dengan dana dari para  Jamaah Safari Subuh tersebut turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, Ketua DPRK Pidie, Mahfud Islmail MAP, Ketua Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Pidie, Tgk H Muhammad Ismi, Ketua Jamaah Safari Subuh, Dr Amri Fatmi Lc MA, Pimpinan Madani Al-Aziziyyah Lampeuneurut (Aceh Besar), Abiya Muhmamamd Hatta Lc MEd, dan tokoh masyarakat setempat.

"Anggaran untuk pembangunan rumah duafa ini murni dari iuran para jamaah subuh yang digalang setiap bulan. Program ini kita harapkan menjadi inpisrasi bagi masyarakat di 24 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pidie untuk menumbuhkan kesadaran saling peduli dan berbagi terhadap orang yang membutuhkan," ujar Fadhlullah TM Daud.

Wabup juga berharap, pengurus Jamaah Safari Subuh terus bersemangat dalam menyahuti aspirasi masyarakat miskin lewat program ini. Apalagi, rumah bantuan yang kesepuluh ini dibangun dengan banyak tantangan--mulai dari keterbatasan tanah, hingga verifikasi sampai setahun lebih. “Program ini hendaknya terus berlanjut ke 13 kecamatan lain,” harapnya.

Sekretaris Gampong Ule Tutu Aree, Tgk Mustafa kepada Serambi, kemarin, mengatakan, pembangunan rumah warga termiskin di desa itu, Zainal Abidin, yang sehari-hari bekerja serabutan ini awalnya merupakan kesepakatan dalam Musyarwarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) gampong.

“Seiring mewabahnya virus Coron, dana yang sudah diplot untuk pembangunan rumah warga miskin terpaksa dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga yang terdampak Covid-19," jelasnya.

Seiring perjalanan waktu, tambahnya, dengan bantuan Jamaah Safari Subuh rumah bantuan untuk Zainal Abidin dan keluarganya dapat terwujud dan dalam waktu tiga bulan sudah dapat ditempati. "Sementara semua mobiler mulai dari ranjang, lemari,  hingga kasur serta kelengkapan dapur disumbang oleh Ir Zakaria, Informa Aceh," ungkapnya. (c43)