Internasional
Kebakaran Hebat Akibat Kapal Tanker Meledak di Perbatasan Afghanistan-Iran Berhasil Dipadamkan
Kebakaran hebat seusai truk tanki bahan bakar meledak di Provinsi Herat, barat Afghanistan, perbatasan Iran berhasil dipadamkan pada Senin (15/2/2021)
SERAMBINEW.COM, HERAT - Kebakaran hebat seusai truk tanki bahan bakar meledak di Provinsi Herat, barat Afghanistan, perbatasan Iran berhasil dipadamkan pada Senin (15/2/2021).
Butuh selama tiga hari dari petugas pemadam kebakaran kedua negara untuk memadamkan api,, kata pejabat Afghanistan.
Sedikitnya 20 orang terluka ketika ledakan yang memicu kebakaran besar yang menelan ratusan truk.
Saat berbaris di persimpangan Islam Qala membawa gas alam dan bahan bakar pada Sabtu (13/2/2021).
Dilansir AP, Senin (15/2021), penyeberangan itu, sekitar 120 kilometer sebelah barat kota Herat, ibu kota provinsi, merupakan rute transit utama antara Afghanistan dan Iran.
Baca juga: VIDEO - Kapal Tanker Terbakar di Afghanistan
Kebakaran itu menybabkan dua ledakan kuat di perbatasan, bahkan sempat terlihat di luar angkasa oleh satelit NASA - dengan jarak sekitar setengah jam.
Belum ada kabar tentang apa yang menyebabkan ledakan tanker bahan bakar tersebut atau ledakan selanjutnya.
Ledakan tersebut mematikan jaringan listrik di wilayah tersebut, membuat Herat dalam kegelapan.
Wahid Qatali, Gubernur Provinsi Herat, mengatakan lebih dari 2.000 kendaraan di lokasi kobaran api berhasil diselamatkan.
Termasuk 1.500 kendaraan bergegas melintasi perbatasan ke Iran untuk menjauhkan mereka dari api.
Saat terjadi kebakaran, titik penyeberangan yang berkapasitas hingga 700 truk minyak dipenuhi lebih dari 2.500 truk, kata Qatali.
Baca juga: Ratusan Kapal Tanker Terbakar di Afghanistan, Orang-orang Lari Saat Ledakan Besar
Foto satelit yang diambil pada Minggu (14/2/2021) menunjukkan api masih mengepulkan asap hitam di sisi perbatasan Afghanistan.
Biasanya, lusinan truk tanker bahan bakar parkir di sana sambil mendapatkan izin untuk bergerak di antara kedua negara.
Pada Senin (15/2/2021), hanya kebakaran kecil yang berkobar di beberapa tempat dan diharapkan bisa dipadamkan pada, kata Qatali.
Dia menambahkan penyelidikan akan menyelidiki apa yang menyebabkan kobaran api dan juga memperkirakan kerugian bagi pemerintah dan sektor swasta.
Tujuh orang yang terluka dibawa ke rumah sakit di Iran untuk perawatan lebih lanjut, tambah Qatali.
Amerika Serikat mengizinkan Afghanistan untuk mengimpor bahan bakar dan minyak dari Iran.
Sebagai bagian dari konsesi khusus yang membebaskan Kabul dari sanksi AS terhadap Iran.
Baca juga: Iran dan Taliban Tuduh AS Mendorong Perang Berkepanjangan di Afghanistan
Foto satelit yang diambil Sabtu sebelum ledakan menunjukkan puluhan tanker yang diparkir di sisi Afghanistan di perbatasan.
Dari sisi Afghanistan, api dengan cepat menyebar ke fasilitas bea cukai Dogharoon di sisi perbatasan Iran.
Respon pertama, termasuk pemadam kebakaran, tentara Iran dan pasukan perbatasan, membantu upaya pemadaman kebakaran, televisi pemerintah Iran melaporkan.
Sisi penyeberangan Afghanistan memiliki departemen pemadam kebakarannya sendiri.
Tetapi pejabat Herat mengatakan itu tidak dapat mengendalikan api.
Iran mengirim 15 unit pemadam kebakaran ke pihak Afghanistan untuk membantu.
Di Kabul, pemerintah mengatakan sedang mengerjakan jalur alternatif untuk melanjutkan perdagangan antara kedua negara.
Pejabat Iran mengatakan akan mempercepat proses bea cukai di perlintasan perbatasan lain dengan Afghanistan.(*)