Berita Subulussalam
Marlis Mahasiswa Gigih dan Sempat Menangis, Ibunya Viral karena Tak Beralas Kaki Saat Hadiri Wisuda
Dia gigih meski kehidupan ekonomi keluarganya sangat miskin, semangatnya menyelesaikan studi tak pernah kendur.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Dia gigih meski kehidupan ekonomi keluarganya sangat miskin, semangatnya menyelesaikan studi tak pernah kendur.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Marlis, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT Hafas) Kota Subulussalam yang resmi menyandang gelar sarjana pendidikan, Sabtu (13/2/2021) lalu dikenal gigih.
Dia gigih meski kehidupan ekonomi keluarganya sangat miskin, semangatnya menyelesaikan studi tak pernah kendur.
Nah, Marlis yang foto ibunya bernama Siti Khamiah (60) berbaju lusuh tanpa alas kaki menjadi viral di media sosial facebook juga mendapat komentar positif dari kampusnya.
Adalah Pak Kandong Maha, MAP, salah satu dosen di STIT Hafas Subulussalam. Pak Kandong merupakan dosen penguji Marlis saat sidang munaqasah beberapa waktu lalu.
Usai menyelesaikan sidang, Marlis sempat menangis terharu atas keberhasilannya itu. Sebab, ini menjadi loncatan baginya menuju sarjana pendidikan.
Baca juga: Dampak Longsor di Gayo Lues, Gedung SD Pepelah Terancam Amblas
Marlis menyelesaikan skripsi berjudul Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Perilaku Terpuji Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) di Kelas VII MTsS Rundeng.
Di mata para dosen, Marlis terbilang mahasiswa gigih dalam menimba ilmu.
Betapa tidak, tinggal di pedalaman Kota Subulussalam dan ekonominya yang pas-pasan bahkan jauh di bawah sederhana, Marlis tetap berjuang hingga mengikuti wisuda.
Kini, kisah Marlis menjadi bahasan paling membuat netizen terenyuh dan bersimpati. Para warga net pun mendoakan sang pemuda miskin ini mendapat perhatian dari pemerintah.
“Semoga saudara marlis ini diperhatikan pemko Subulussalam dengan diangkat menjadi guru kontrak,” kata Pak Kandong Maha.
• Intip! Zaskia Gotik Liburan dengan Suami ke Ancol, Sirajuddin Panggil Istrinya dengan Nama Ini
Seperti diberitakan, momen wisuda 39 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT Hafas) Kota Subulussalam, Sabtu (13/2/2021) lalu menyisakan kisah haru.
Adalah sosok seorang ibu dengan pakaian seadanya datang ke wisuda putra berfoto tanpa alas kaki hingga viral di media sosial.
Dengan berpenampilan sederhana tersebut membuat potret ibu dan anak saat wisuda menjadi viral. Wajah lugu sang ibu itu mencerminkan betapa besar rasa cintanya pada sang buah hati.
Berdasarkan penelusuran Serambinews.com, ibu tua tersebut adalah Siti Khamiah (60). Dia datang untuk menghadiri sang buah hati bernama Marlis yang akan menyandang titel Sarjana Pendidikan.
Marlis adalah satu dari sembilan putra-putri Alm. Nasrun Lingga penduduk asal Desa Lae Mate, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Nasrun, ayah Marlis berpulang ke rahmatullah sekitar 8 tahun lalu. Sehari-hari, ibu Marlis yang kini menjadi orang tua tunggal berprofesi petani.
• Harga Emas Hari Ini Turun Rp 50.000 per Mayam
Menjadi petani mandiri di desa yang berada di aliran Sungai Souraya bukan hal mudah. Apalagi, lahan pertanian di sana belum terkelola maksimal dan tanpa fasilitas memadai seperti peraian dan lainnya.
Akibatnya, saban tahun orang tua Marlis selalu gagal panen lantaran tanaman palawija miliknya acapkali direndam banjir tahunan di sana.
Salah seorang adik Marlis saat ini menimba ilmu di pesantren Darul Mutaalimin Tanah Merah Aceh Singkil.
Seorang lagi keponakannya dari kakaknya yang juga tidak ada suami karena meninggal dunia tinggal serumah bersama ibu Marlis.
Sang ibu pun kini menjadi orang tua tunggal untuk menanggung biaya hidup mereka. Untuk membantu sang ibu, Marlis pun menjadi guru bakti di SDN di Lae Mata dengan upah seadanya.
Namun, terlahir dari keluarga miskin dan sempat belasan tahun menjadi pengungsi akibat konflik bersenjata Aceh, semangat Nek Siti Khamiah menyekolahkan anak-anaknya tak pernah pudar.
Walau kulit dan wajah di tubuh rentanya semakin legam terbakar matahari, ibu tua itu tetap bekerja keras mencari uang guna membiayai kehidupan dan pendidikan anak-anaknya.
Nah, dua hari lalu merupakan salah satu momen paling membahagiakan hati sang bunda ini karena satu dari sembilan anaknya akan mengikuti wisuda meraih gelar sarjana pendidikan.
Wisuda merupakan satu momen bahagia yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap mahasiswa dan orang tua.
Pasalnya momen tersebut menjadi perayaan paling menyenangkan untuk perjuangan yang sudah dilalui dalam menyelesaikan studi.
Sebanyak 39 mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam dan Manajemen Pendidikan Islam mengikuti prosesi wisuda setelah empat tahun berjuang di kampus milik Kota Sada Kata tersebut.
Mereka merupakan alumni perdana yang lulus dari kampus naungan Yayasan Assilmi dengan jumlah mahasiswa mencapai 250 an tersebut.
Ada ratusan orang tua, sanak family atau kerabat para mahasiswa maupun undangan lainnya berbaur merayakan perhelatan perdana kampus yang berdiri sejak 2016 lalu.
Wisuda adalah momen diimpikan semua orang. Tentunya, siapapun yang wisuda pasti merasa bangga karena perjuangannya selama kuliah berakhir.
Rasa bangga itu juga pastinya dirasakan para orangtua yang melihat anaknya memakai toga sebagai tanda kelulusan.
Tawa gembira dan kecupan hingga pelukan hangat tampak terhadap para mahasiswa dari orang tercinta sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan menyelesaikan studinya.
Tak terkecuali pula berswa foto bersama ayah bunda hingga kerabat dan sanak family menjadi pemandangan di tengah perhelatan kampus yang berada di jalan KI Hajar Dewantara.
Seperti sebuah potret seorang ibu yang fotonya viral saat menghadiri wisuda putranya. Di tengah kerumuman mahasiswa yang asik berfoto ria bersama orang tua dan kerabat, tampak sesosok wanita tua dengan pakaian lusuh tanpa alas kaki.
Dengan mengenakan jilbab warna putih dipadu kain sarung coklat kehitanaman sang ibu paruh baya ini tampak merangkul sang anak sambil menyerahkan buket bunga wisuda.
Yang paling membuat para netizen terenyuh, karena sosok ibu tua berpakaian lusuh ini tampil tanpa alas kaki.
Foto tersebut diunggah ke Facebook oleh akun Musliadi Maradona pada Sabtu 13 Februari 2021.
“Selamat hari wisuda mu adik kami Marlis Lingga .. Ingat setinggi apapun sekolah mu, jabatan mu..
Orang tua tetap no 1..taat kepada Allah dan Rasul-Nya.. Semoga sukses dunia akhirat dik.. Aamiin.” demikian caption foto unggahan akun Musliadi Maradona
Ada 23 foto yang diunggah pada cuitan tersebut. Dua di antaranya memperlihatkan seroang ibu sedang berdiri seorang diri sambil merangkul pundak buah hatinya usai menyerahkan sebuket bunga.
Nah, yang membuat netizen terenyuh dari sederet foto ini karena penampakan sang ibu tanpa alas kaki atau sandal.
Baju yang dikenakan wanita tua itu juga seadanya yakni berkain sarung warna gelap bercorak dan jilbab kurung berwarna putih.
Wanita tua tersebut datang kampus anaknya dengan baju seadanya serta tanpa alas kaki. Meski begitu, lambang cintanya pada sang anak berhasil membuat warganet terharu.
Potret itu membuat siapapun yang melihatnya terharu. Bagaimana tidak, jauh dari gambaran umum ibu-ibu yang menemani anaknya wisuda dengan tampilan rapi bahkan glamor dan balutan baju yang indah, penampilan ibu ini justru sangat sederhana.
Ada 270 lebih netizen menyukai foto tersebut disertai puluhan komentar ucapan selamat dan kata haru.
“Saya tak mengenal mahasiswa wisudawan STIT Subulusalam ini, dan tak mengenal sosok perempuan yang memeluk anak bertoga ini.
Saya menemukannya di beranda FB dan saya copas, tapi dalam hati saya begitu terharu melihat tampilan ibu mulia ini, berkain sarung mendampingi putra nya di acara wisuda.
Putra begitu sumringah senyumannya, dengan seadanya dia hadir dan saya menitik kan air mata memperhatikan poto ini,.
“sukses bamu qaum.. soh angan ate mu, sendung ken Allah cita cita mu... Aamiin,” tulis salah seorang warga. (*)