Berita Banda Aceh
FKD Kompas Gramedia Aceh Terbentuk
Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia (FKD KG) Aceh resmi terbentuk, Selasa (16/2/2021)....
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Jalimin
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia (FKD KG) Aceh resmi terbentuk, Selasa (16/2/2021). Forum ini diketuai oleh News Manager Serambi Indonesia, Bukhari M Ali dengan Wakil Ketua masing-masing Sarjani dari Gramedia Store dan M Jafar dari Serambi Indonesia.
Selain itu, secara bersamaan FKD KG Manado juga dibentuk pada kegiatan yang sama yaitu Pengesahan Pengurus Forum Komunikasi Daerah 2021-2023 yang berangsung via zoom meeting, Selasa (16/2/2021).
Turut juga dihadiri CEO KG, Lilik Oetama, serta menghadirkan pembicara yaitu Corporate Communications Director, Rusdi Amral, dan Corporate Human Resources Director, Sigit Suryanto.
Sejak awal terbentuk, FKD berperan sangat strategis sebagai perpanjangan tangan dan perwakilan perusahaan di daerah. Kepengurusan FKD berada di bawah naungan Corporate Communications dengan dukungan penuh dari Corporate Human Resources.
Di tahun 2021 ini Corporate Communications mendorong reorganisasi FKD melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Direktur Corporate Communications Desember 2020 lalu.
Di tahun ini pula FKD menambah dua daerah yakni masuknya Aceh dan Manado sehingga total saat ini menjadi 13 FKD. Setelah melalui proses review organisasi dan pemilihan anggota, kepengurusan 13 FKD siap untuk diresmikan pada Selasa (16/2/2021).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan ke-13 kepengurusan FKD periode 1 Februari 2021 – 31 Desember 2023, meresmikan dan mengesahkan kepengurusan ini dalam Surat Keputusan Corporate Communications, dan memberikan arahan tentang peran, tujuan, dan tanggung jawab FKD.(*)
Baca juga: Hari Ini, Tujuh Pasien Covid-19 di Lhokseumawe Dinyatakan Sembuh
Baca juga: Koin Emas Kuno di Gampong Pande Banda Aceh, Salah Satu Bukti Hubungan Erat Aceh dan Turki
Baca juga: Mengejutkan! Terdakwa Kasus Pembunuhan Pengendara Motor di Seruway Ternyata Eks Pasien Kejiwaan