Berita Aceh Utara
Ternyata, Ini yang Dialami Nakes Pertama di Aceh Utara yang Terpaksa Dirawat Setelah Divaksin
Ternyata tenaga kesehatan (nakes) yang harus dirawat di rumah sakit setelah vaksin karena mengalami mual, muntah, dan pusing di Aceh Utara...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Ternyata tenaga kesehatan (nakes) yang harus dirawat di rumah sakit setelah vaksin karena mengalami mual, muntah, dan pusing di Aceh Utara pada hari terakhir gelombang pertama enam orang.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Ternyata tenaga kesehatan (nakes) yang harus dirawat di rumah sakit setelah vaksin karena mengalami mual, muntah, dan pusing di Aceh Utara pada hari terakhir gelombang pertama enam orang.
Nakes pertama yang harus mendapat perawatan setelah divaksin adalah Darlina (35) asal Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Nakes paruh baya tersebut dibawa ke RSU Arun Lhokseumawe sekitar pukul 14.30 WIB, setelah divaksin di Puskesmas Muara Batu, Senin (15/2/2021).
Tak lama setelah divaksin, ia mengalami mual, muntah, dan pusing.
Kemudian, ia pun segera dibawa dengan ambulance ke RSU Arun Lhokseumawe untuk mendapat penanganan medis.
Sampai Selasa (16/2/2021) pagi, ia masih mendapat perawatan di RS tersebut.
Baca juga: Pecinta Ikatan Cinta, Ini Bocoran Tayangan 16 Februari 2021: Aldebaran Berhasil Menjebak Elsa
Sedangkan lima nakes lainnya, dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara pada Senin (15/2/2021) juga karena mengalami mual, muntah, dan pusing.
Dari lima nakes tersebut satu di antaranya pria, yaitu Maulana (27) asal Desa Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe bertugas di Puskesmas Geureudong Pase, Aceh Utara.
Masing-masing, Melisa Anggraini (34) asal Kecamatan Samudera yang bertugas di Puskesmas Meurah Mulia, Murniati (40) asal Meunasah Alue, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe yang bertugas di Puskesmas Syamtalira Bayu.
Kemudian Widiya Riyani (36) asal Peureumpok, Kecamatan Syamtalira Aron yang bertugas di Puskesmas Syamtalira Aron dan Mutmainnah (45) asal Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe yang bertugas di Puskesmas Syamtalira Aron.
“Mereka yang dirawat tersebut setelah divaksin memiliki penyakit penyerta lainnya. Namun, mereka hanya mual dan pusing saja,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin SKM kepada Serambinews.com, Selasa (16/2/2021).
Disebutkan, selain di RSU Cut Meutia, juga ada nakes dari Kecamatan Muara Batu yang dirawat di RSU Arun Lhokseumawe.
“Kondisi mereka sudah membaik,” pungkas Amir Syarifuddin. (*)
Baca juga: Sebelum Rumah Didobrak dan Ditemukan Dua Mayat, Ternyata Pintu Tergembok dari Luar