Internasional

Badai Salju Parah Terjang Texas, Satelit Cuaca AS Kebingungan, Tanah Dianggap Awan

Badai es parah mengamuk di bagian selatan AS, membawa cuaca super dingin. Kondisi itu membuat satelit cuaca AS yang memantau situasi

Editor: M Nur Pakar
Business Insider
Tanda panah yang ditunjukkan satelit GOES-East memperlihatkan warna ungu yang berarti awan, tetapi yang ditunjukan tanah pada 16 Februari 2021. 

Algoritme satelit kemudian menjadi bingung.

Sampai-sampai salah mengira suhu tanah sebagai awan.

Memplotnya dengan warna biru dan ungu, warna yang biasanya digunakan untuk awan.

Suhu dingin mempengaruhi 30 negara bagian, dan di beberapa tempat.

Baca juga: Pemain Ski Picu Longsoran Salju, Empat Orang Tewas di Utah

Suhu 50 derajat lebih rendah dari biasanya, Washington Post melaporkan pada Rabu (17/2/2021)..

Rekor suhu rendah telah tercatat di beberapa kota, termasuk Sioux Falls di South Dakota, Sky News melaporkan .

Penduduk setempat menggambarkan betapa dinginnya dengan melemparkan cairan panas ke udara, yang langsung membeku:

Kondisi itu menyebabkan lebih dari 2,8 juta orang tanpa listrik.

Presiden Joe Biden mengumumkan keadaan darurat terakhir di Texas pada Minggu (14/2/2021).

Darurat energi telah diumumkan dan 14 negara bagian di AS yang menghadapi pemadaman bergilir .

Setidaknya 20 kematian telah dikaitkan dengan cuaca dingin.

Kondisi saat ini di Texas bisa jadi sebagian karena pemanasan Arktik akibat perubahan iklim.

Hal itu dikatakan oleh Judah Cohen, direktur prakiraan musiman di Riset Atmosfer dan Lingkungan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved