Gagal Investasi UEA, Aceh Singkil Dapat Udang Vaname Seribu Hektar

"Invetasi UEA dialihkan. Cuman Pak Menko meminta Pemkab Aceh Singkil, siapkan lahan untuk program udang vaname serta lobster," ujar Dulmusrid, Kamis (18/2/2021). 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menyatakan, telah berkomunikasi langsung dengan Menteri Koordinator Maritim dan Invesatsi Luhut Binsar Panjaitan. 

Dalam komunikasi itu, Investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Kepulau Banyak, dipastikan batal. 

Akan tetapi, Menko Luhut, sebut Dulmusrid menyampaikan bahwa Aceh Singkil, mendapat program udang vaname serta lobster.

"Invetasi UEA dialihkan. Cuman Pak Menko meminta Pemkab Aceh Singkil, siapkan lahan untuk program udang vaname serta lobster," ujar Dulmusrid, Kamis (18/2/2021). 

Menurut Dulmusrid, lahan yang harus disiapkan untuk budidaya udang vaname seluas 1.000 hektar. 

Sedangkan lokasi budidaya lobster, direncanakan di Kepulauan Banyak. 

Baca juga: Dendam, Motif Pelaku Bunuh Ibu dan Anak di Aceh Timur

Dulmusrid mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, segera menindak lanjuti program budidaya udang vaname serta lobster. 

Bupati berharap, program udang vaname dan lobster mendapat dukungan dari semua pihak.

Sebab, program tersebut dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh Singkil. (*)

Baca juga: Bocoran One Piece chapter 1005: Zoro & Kekuatannya Bakal Lampaui Kaido, Sosok Misterius Akan Muncul