Sampah
Jalan Masuk Kota Lhokseumawe Bertabur Sampah
Tumpukan sampah juga terlihat di jalur sama dekat Simpang Asmi, di jalur keluar tepatnya di kawasan Mon Geudong, sebelum sampai dealer Suzuki.
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAW - Sampah di kawasan Kota Lhokseumawe masih menjadi masalah utama pemerintah. Seperti yang terlihat pada Kamis (18/2/2021) tumpukan sampah terlihat di sepanjang pinggir Jalan Merdeka Barat, terutama di ujung jembatan Cunda jalan masuk ke kota.
Tumpukan sampah juga terlihat di jalur sama dekat Simpang Asmi, di jalur keluar tepatnya di kawasan Mon Geudong, sebelum sampai dealer Suzuki.
Sampah plastik juga terlihat berserakan di depan terminal bus, Moh Geudong.
Kondisi ini sudah lama terjadi, bahkan sudah menjadi pemandangan hari-hari pengguna jalan.
Alhasil pusat Kota Lhokseumawe terlihat jorok dan kumuh. Aroma busuk berasal dari sampah juga kerap dirasakan pengguna jalan.
“Petugas kebersihan terkesan lamban menangani tumpukan sampah, sehingga kota jadi terlihat penuh sampah. Ini sudah berlangsung lama seharus dalam masa pandemi seperti ini, kebersihan kota juga harus jadi perhatian serius,” ucap Fajar (30) warga Banda Sakti.
Menurutnya, tumpukan sampah di kawasan kota juga akibat masih banyak masyarakat yang tidak memahami pentingnya menjaga kebersihan kota dan lingkungan, sehingga sampah masih dibuang sembarang tempat.
“Saya yakin , perilaku sebagian masyarakat Lhokseumawe masih buruk sehingga masih buang sampah sembarang, bahkan di tempat yang sudah ada plang peringatan dilarang membuang sampah. Dinas harus segera beraksi agar masalah ini selesai,” sebutnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lhokseumawe Dedi Irfansyah menegaskan, banyaknya tumpukan sampah di kawasan pusat kota akibat perilaku masyarakat yang belum sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.
Pengolahan Sampah
sampah
Bekas Pembakaran Sampah
Sampah Organik
Jalan Masuk Kota Lhokseumawe
Serambinews
Serambi Indonesia
KPG Pijay Butuh Fasilitas Armada Pengangkut Sampah dari BUMN |
![]() |
---|
Tim Gabungan Pungut 600 Kilogram Sampah di Pantai Pulau Rukui |
![]() |
---|
Kadis LHK : Disediakan Kantung Plastik Masyarakat Tetap Buang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Event HUT RI Picu Volume Sampah di Pusat Pemerintahan Aceh Tamiang Meningkat |
![]() |
---|
Pemindahan Sampah dari Tamiang Hulu ke TPS Membutuhkan Waktu Tiga Hari |
![]() |
---|