Otomotif
Masyarakat Tunggu Insentif Pajak Pemerintah, Pembelian Mobil Baru Ditunda, Kecuali Warga Desa Jenu
Masyarakat tampaknya mulai menunda pembelian mobil baru, menunggu berlakunya insentif pajak pemerintah.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat tampaknya mulai menunda pembelian mobil baru, menunggu berlakunya insentif pajak pemerintah.
Tetapi, lain halnya warga Desa Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang mendapat 'durian runtuh'.
Mereka tetap membeli mobil baru, bahkan sampai-sampai diler kelimpungan memenuhi permintaan mereka.
Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah ( PPnBM) untuk mobil baru dengan kapasitas mesin 1.500 cc ke bawah.
Hal itu jelas memberikan dampak pada penjualan kendaraan.
Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan gairah penjualan kendaraan roda empat di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Dari Deretan Mobil Suzuki, Hanya Ertiga, XL7 dan APV Masuk Segmen Insentif PPnBM
Dengan adanya relaksasi PPnBM ini masyarakat bisa mendapatkan mobil baru dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga sebelumnya.
Kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap hingga tiga kali yakni mulai dari Maret dan setiap tahap akan berlangsung selama tiga bulan.
Untuk tahap pertama PPnBM yang diberikan adalah gratis, kemudian untuk tahap kedua sebesar 50 persen dari normal dan tahap terakhir adalah 25 persen dari normal.
Adanya penurunan harga untuk mobil baru, konsumen mulai menahan membeli mobil baru?
Sudah Ada Jasa Tukar-Tambah Mobil, Cukup Klik Situs Jual-Beli Blibli |
![]() |
---|
Ini Dia, Deretan Mobil Toyota Masuk Segmen Insentif Pajak Bulan Depan, TAM Belum Tentukan Harga |
![]() |
---|
Indonesia International Motor Show 2021 Digelar Secara Virtual dan Offline |
![]() |
---|
Daihatsu Sigra Kuasai Pasar Mobil Murah Awal Tahun, Tetapi Penjualan LCGC Anjlok 75 Persen |
![]() |
---|
Awal 2021 Jadi Pembuka Keberhasilan Honda, Mobil Murah Brio Jadi Primadona |
![]() |
---|