Viral Medsos

Berkah Kilang Minyak, Wagra Sekampung Kaya Raya, Bisa Beli 3 Mobil dan Naikkan Haji 9 Orang

Uang yang diterima dari perusahaan plat merah itu pun dia gunakan untuk membeli dua unit mobil, yakni Innova dan HRV serta satu unit pickup untuk kepe

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SURYA.CO.ID/M SUDARSONO
Siti Nurul Hidayatin (32), satu diantara 225 warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu yang jadi miliarder baru usi jual tanah ke Pertamina untuk proyek kilang minyak di Tuban. (Surya.co.id/M sudarsono) 

SERAMBINEWS.COM - Proyek pembangunan kilang minyak yang melibatkan Pertamina dan Rosneft membuat ratusan warga di Desa Sumugeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak kaya raya.

Status new miliarder ini diperoleh setelah mendapat hasil jual tanah pada Pertamina, untuk kebutuhan pembangunan kilang new grass root refinery (NGRR).

Kisah warga mendadak jadi new miliarder ini pun tekuak setelah munculnya video yang menampilkan belasan mobil diantar menggunakan truk towing di jalan desa setempat.

Video yang dibagikan lewat platform TikTok pada Minggu 14 Februari 2021 lalu itu pun viral dan berhasil membuat kabar tersebut menjadi heboh.

Satu diantara kisah new miliarder Tuban ialah Siti Nurul Hidayatin (32).

Nurul merupakan satu diantara 225 warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban yang kini jadi miliarder karena proyek kilang minyak GRR.

Baca juga: Heboh Warga Satu Desa Beli Mobil Baru Hingga Ratusan Unit, Ternyata Ada Proyek Ini di Pedesaan

Dia juga merupakan satu dari sekian banyak warga lainnya yang ikut memborong mobil, menggunakan uang hasil penjualan tanahnya.

Bahkan, ia sanggup membeli 3 mobil sekaligus.

Nurul mengaku tak menyangka jika tanahnya dibeli dengan harga tinggi oleh Pertamina.

Melansir Surya.co.id, ada seluas 2,7 hektare tanah milik Nurul yang dibebaskan untuk proyek kilang minyak NGRR.

Seluruh luas tanah milik Nurul itu dihargai oleh Pertamina sekitar Rp 18 Milyar.

Uang yang diterima dari perusahaan plat merah itu pun dia gunakan untuk membeli dua unit mobil, yakni Innova dan HRV serta satu unit pickup untuk keperluan usaha.

"Dua mobil yaitu innova dan HRV, lalu ada mobil pickup buat usaha. Bangun TPA dan Deposito juga," beber Nurul pada Surya.co.id, Rabu (17/2/2021).

Dia juga menjelaskan, uang yang didapat tidak melalui konsinyasi atau pengadilan, karena ia menerima di awal tanpa penolakan.

Agar uangnya terus berputar, Nurul juga berencana menggunakan uang tersebut untuk membuka usaha guna keberlangsungan hidup.

Baca juga: Diler Sampai Kelimpungan Layani Pembeli Mobil dari Satu Kampung Jenu, Seusai Dapat Durian Runtuh

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved