Internasional
Milisi Houthi Dituduh Gunakan Tameng Manusia Dalam Pertempuan Sengit di Marib
Pemerintah Yaman yang diakui internasional menuduh milisi Houhi memanfaatkan orang telantar sebagai tameng manusia.
Pada saat yang sama, pejabat pemerintah Yaman dan kelompok hak asasi manusia telah mengulangi kekhawatiran tentang dampak serangan Houthi terhadap ribuan pengungsi yang tinggal di Marib.
Menteri Informasi Yaman Muammar Al-Aryani pada Kamis menuduh Houthi menargetkan kamp-kamp pengungsian di Marib dan menggunakan orang-orang sebagai perisai manusia.
Dia memperingatkan serangan pemberontak akan membuat lebih dari 2 juta orang yang berlindung di kota itu mengungsi.
Setelah melarikan diri dari pertempuran dan penindasan Houthi di provinsi asal mereka.
Baca juga: Ketua Dewan Syura Arab Saudi Kutuk Serangan Rudal Milisi Houthi, Sebut Sebagai Kejahatan Perang
"Kami menyerukan penyelidikan internasional atas kejahatan milisi Houthi terhadap kamp pengungsian di provinsi Marib," kata menteri Yaman dalam sebuah posting Twitter.
"Ini jelas merupakan pelanggaran terhadap aturan hukum humaniter internasional yang berkaitan dengan perlindungan warga sipil (selama konflik)." katanya.
Serangan Houthi telah menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan penting kepada orang-orang terlantar dan merusak seruan untuk perdamaian, katanya.(*)