Berita Aceh Tamiang
Jembatan Kaloy Tamiang Hulu Ambruk, Datok: Ini Murni Faktor Alam
Ambruknya jembatan di Dusun Tanjungmulia, Kampung Kaloy, Tamiang Hulu murni disebabkan faktor alam. Pondasi jembatan terkikis gerusan air sungai....
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Jalimin
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Ambruknya jembatan di Dusun Tanjungmulia, Kampung Kaloy, Tamiang Hulu murni disebabkan faktor alam. Pondasi jembatan terkikis gerusan air sungai yang meningkat drastis akibat hujan selama dua hari.
Hal ini diungkapkan Datok Penghulu Kampung Kaloy, Rabiansyah kepada serambinews.com, Sabtu (20/2/2021).
“Murni faktor malam, dua malam berturut-turut hujan deras. Air sungai meluap, alur yang di bawah jembatan penuh air,” kata Rabiansyah
Dia memastikan pembangunan jembatan yang menggunakan Dana Desa 2019 sebesar Rp 130 juta itu sudah cukup terencana dan maksimal. Namun akibat terjadinya erosi dampak hujan deras, tebing sungai yang dijadikan pondasi jembatan terkikis.
“Lebar alurnya tidak segitu, kecil, makanya jembatannya cuma 4x3 meter. Tapi karena kena banjir, alurnya membesar karena longsor,” kata dia.
Rabiansyah mengungkapkan dirinya sudah melakukan tahapan prosedural untuk menyikapi kerusakan itu, di antaranya menyurati pihak kepolisian, TNI, Inspektorat, Dinas PMKPPKB dan kecamatan. Melalui surat itu, dia menjelaskan penyebab hancurnya jembatan sekaligus meminta masukan.
“Langsung banyak yang datang, babinsa dari Koramil dan Polsek datang. Cuma pak camat sampai hari ini belum ada datang, stafnya saja yang datang,” ungkapnya.
Dia menambahkan awalnya sudah menyusun rencana pembangunan ulang jembatan di lokasi yang sama. Membangun jembatan baru disebutnya merupakan satu-satunya solusi yang bisa dilakukan, mengingat kerusakan jembatan lama tidak bisa direhab.
Namun niat ini harus ditunda dulu mengingat alokasi dana desa tahun ini diprioritaskan untuk penyaluran BLT.
“Saya juga tidak mau berurusan dengan hukum, karena prioritasnya untuk BLT, ya harus ditunda dulu,” kata Rabiansyah.(*)
Baca juga: Muhammad Nazar, Parlok dan Parnas tak Boleh Bebani dan Rugikan Rakyat Aceh
Baca juga: Arab Dianggap Sebagai Penjajah Negeri dan Membahayakan, Begini Tanggapan Buya Yahya
Baca juga: CPNS 2021 - Berikut Contoh Soal CPNS TIU Materi Penalaran Logis