Kaki Putus Kena Pisau Babat Rumput
BREAKING NEWS - Kaki Warga Abdya Putus Kena Pisau Babat Rumput Miliknya
Warga Abdya dikabarkan meninggal dunia seusai terkena mata pisau mesin babat rumput miliknya sendiri, Minggu (21/2/2021) siang
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
Untuk itu, Nasir mengimbau kepada para pekerja pemotong rumput, agar hati-hati.
Tidak lagi menggunakan mata mesin pemotong rumput tersebut.
"Memang tidak layak, kalau pun tetap pakai mesin potong rumput, pakai pisau yang bagus saja.
Jangan yang murah dan mudah patah, karena ini membahayakan pekerja dan orang lain," pintanya.
Baca juga: Gagal Rujuk Pria Berdiri di Tiang Fly Over Berencana Loncat, Beruntung Mantan Istri Datang Membujuk
Karena, sebutnya, kejadian terkena pisau mesin potong rumput bukanlah pertama kali terjadi di Abdya ini.
"Dua peristiwa ini, bisa menjadi obat dan peringatan bagi kita.
Agar hati-hati, dan tidak memakai mata pisau seperti itu lagi, pakai yang aman saja," pungkasnya.
Tangan perawat Abdya putus
Sebelumnya tangan perawat Aceh Barat Daya putus terkena mata pisau mesin babat rumput
Teka-teki penyebab putusnya tangan kanan Anna Mutia (28) perawat Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Aceh Barat Daya (RSUTP Abdya) yang berujung meninggal dunia, kini terjawab sudah.
Ibu satu anak ini ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri di atas jalan Dusun Ingin Jaya, Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Senin (28/12/2020) pagi sesuai terkena pisau pemotong rumput yang lepas milik AB (65).
Baca juga: Arab Dianggap Sebagai Penjajah Negeri dan Membahayakan, Begini Tanggapan Buya Yahya
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK malalui Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi STP didamping Kabag Ops dan Kapolsek Susoh, Iptu Barmawi, saat menggelar pers rilis, Selasa (5/1/2021) di halaman Mapolres setempat.
"Alhamdulillah, kita sudah mendapatkan motif musibah yang menimpa Anna," ujar Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi STP didamping Kabag Ops dan Kapolsek Susoh, Iptu Barmawi, saat menggelar pers rilis, Selasa (5/1/2021) di halaman Mapolres setempat.
Awalnya, katanya, pihaknya menduga musibah yang menimpa Anna merupakan laka tunggal.
Namun setelah mendapat laporan pihaknya melakukan penyelidikan.