Berita Internasional
Keluarga Ini Tuding Perusahaan Listrik Penyebab Kematian Anaknya, Ajukan Gugatan Rp 1,4 Triliun
Cristian Pavon Pineda yang berusia 11 tahun, ditemukan tak bernyawa di tempat tidur di samping saudara laki-lakinya yang masih balita.
“Semuanya baik-baik saja,” Maria Elisa Pineda, ibu Cristian, memberi tahu Houston Chronicle.
“Dia senang hari itu. Dia sama sekali tidak sakit." Cristian, yang duduk di kelas enam dan datang ke Texas dari Honduras dua tahun lalu.
Guardian melaporkan, seorang juru bicara departemen kepolisian setempat mengatakan kepada surat kabar bahwa rumah mobil tempat keluarga itu tinggal berusia 40 tahun dan memiliki sedikit sekat.
“Dengan kata lain, (Cristian) adalah anak yang normal dan sehat,” kata juru bicara departemen kepolisian.
Pineda menggambarkan kecintaan putranya pada menggambar. Bocah laki-laki itu sering kali terinspirasi oleh peta yang ditemukan secara online.
Baca juga: Gerebek Warung Remang-remang, Polisi Ciduk Mucikari dan 4 PSK
Baca juga: Sales Geruduk Kampung Miliarder Tuban, Tawarkan Mobil hingga Umrah, TNI-Polisi Sampai Siaga 24 Jam
Baca juga: Nagan Raya Nihil Kasus Baru Corona, Vaksin Sinovac untuk Tahap Kedua Sudah Didistribusi ke Puskesmas
“Dia senang berbicara tentang menjadi pilot ketika dia besar nanti, betapa dia mencintai saudara-saudaranya,” ungkap sang ibu.
Pada Sabtu (20/2/2021), halaman GoFundMe untuk donasi demi mengirim tubuh Cristian ke Honduras telah mengumpulkan sekitar 60.000 dollar AS (Rp 843 juta).
“Keinginannya adalah untuk bertemu kakek neneknya lagi dan itulah yang ibunya ingin penuhi,” ujar pihak keluarga dalam pernyataannya.
Tidak ada korban tewas resmi dari cuaca dingin yang telah melumpuhkan sebagian besar Texas.
Tetapi menurut Washington Post, setidaknya 30 orang telah meninggal. Beberapa meninggal karena terpapar suhu yang sangat dingin tanpa pemanas udara.
Baca juga: Kapay Peringati HUT Ke-3, 120 Yatim Kajhu dan Lainnya Disantuni, Anak-anak juga Dihibur Aneka Lomba
Baca juga: Wilayah Operasi Komplotan Pencuri Lembu Pakai Xenia Ternyata Cakup Tiga Kabupaten, Dua Pelaku DPO
Baca juga: VIDEO - Pendaki Gunung Lawu Tersesat Berhasil Diselamatkan, Dituntun Burung Jalak
Salah satunya termasuk seorang pria berusia 75 tahun, yang meninggal karena hipotermia saat mengambil tangki oksigen dari truknya.
Ada pula seorang pria berusia 60 tahun yang dilaporkan mati membeku di kursi malasnya dengan sang istri ada di sampingnya di rumahnya yang dingin.
Setidaknya lima orang telah meninggal karena keracunan karbon monoksida. Menurut Washington Post, mereka beralih ke pemanas berbasis gas dalam upaya putus asa untuk menemukan kehangatan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anaknya Tewas Kedinginan, Keluarga Gugat Rp 1,4 Triliun ke Perusahaan Listrik di Texas"