Kesehatan
Ketahuilah, Jam Berapa Pengidap Gerd Harus Makan Malam, Agar Tak Kambuh?
Selain itu, jenis makanan tertentu, komposisi, dan juga waktu makan, menjadi beberapa faktor yang mungkin memicu
Selain itu, jenis makanan tertentu, komposisi, dan juga waktu makan, menjadi beberapa faktor yang mungkin memicu
SERAMBINEWS.COM - Ada kalanya masalah penyakit di perut terjadi secara mendadak.
Penyakit gastroesophageal reflux ( Gerd) adalah kondisi pencernaan di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, hingga memicu sensasi terbakar di dada.
Kondisi semacam ini paling sering disebabkan oleh sfingter esofagus bagian bawah yang lemah, yang kemudian diperburuk dengan kadar stres si penderita.
Selain itu, jenis makanan tertentu, komposisi, dan juga waktu makan, menjadi beberapa faktor yang mungkin memicu kambuhnya serangan Gerd pada penderitanya.
Baca juga: Ini 7 Cara Mengobati Masuk Angin Secara Alami, Perbanyak Minum Air Putih Salahsatunya
Baca juga: Cekcok dengan Suami, Ibu di Jambi Nekad Bakar Diri Sambil Gendong Anak
Baca juga: Joe Biden Akan Umumkan Musim Dingin Ekstrem di Texas Sebagai Bencana Besar, Ini Tujuannya
Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2005 menyimpulkan, penderita Gerd harus makan secara teratur, sekaligus membatasi waktu makan terakhir di malam hari.
Disebutkan, penderita Gerd harus makan sekurang-kurangnya tiga jam sebelum tidur malam.
Kondisi ini diyakini bakal memungkinkan tubuh untuk memiliki waktu mencerna makanan terakhir secara tuntas.
Selain itu, makan malam yang teratur semacam ini pun mengurangi risiko terjadinya serangan refluks asam di malam hari.
Jadi, -misalnya, jika kamu menderita Gerd dan biasanya tidur sekitar pukul 22.00, sebaiknya selesaikan makan malam pada pukul 19.00.
Aturan umum Kendati demikian, terlepas dari target kesehatan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait waktu makan.
Pada akhirnya, pengelolaan berat badan bergantung pada jumlah total kalori yang kita konsumsi.
Makan lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan tentu bakal menyebabkan penambahan berat badan.
Terlebih lagi, banyak survei dan penelitian yang menunjukkan, makan larut malam kerap dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi untuk memilih makanan yang tidak sehat.
Banyak camilan malam hari yang tak diproses dengan baik dan mengandung banyak gula atau lemak tambahan.