Kisah Pilu Gadis 12 Tahun, Dipaksa Keluarga Makan Banyak supaya Gendut, Dinikahkan dengan Pria Tua
Kisah pilu dialami bocah perempuan berusia 12 tahun, yang dipaksa banyak makan oleh keluarganya.
"Tapi seseorang terus melaporkannya ke ibuku".
"Sejak itu, ibuku selalu duduk di sampingku, melihatku sampai makanan habis,
"Hal tersulit, yakni melawan agar tidak muntah".
"Jika aku menolak makanan dan muntah, ibuku mencubit atau memukulku,
"Saat aku bertambah tua, aku sadar tubuhku berubah banyak".
"Aku bertambah berat dengan cepat," ceritanya pilu.

Baca juga: Kisah Siswa Sempat Pamit Putus Sekolah Sebab tak Sanggup Beli Kuota Internet,Ini Kondisinya Sekarang
Baca juga: Kisah Haru Pria Aceh Jumpa Keluarga Setelah Berpisah 32 Tahun, Mengira Sudah Hilang Saat Tsunami
Dalam peraturan tertulis, usia legal menikah di Mauritania yakni 18 tahun.
Namun, menurut penelitian satu dari 3 gadis di sana menikah di bawah umur, termasuk Annie.
"Aku dipaksa menikahi teman pamanku yang berusia jauh lebih tua".
"Aku tidak tau pria itu, dan takut padanya," katanya.

Setahun setelah datang bulan pertama, Annie hamil.
Sejak itu, aku melahirkan 7 anak dan segera menyambut anak ke-8, kemudian memutuskan untuk cerai.
Kejadian yang dialaminya terdengar tidak masuk akal.
Tapi itulah hal menyedihkan yang harus dialami oleh banyak gadis di Mauritania, sebuah wilayah di Afrika Barat.
Di Mauritania, disebutkan bahwa hanya gadis obesitas yang dianggap cantik dan sehat, mengesampingkan masalah kesehatan karena kelebihan berat badan.